Hujan Meningkat, Kotim Siaga Banjir

    SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur meningkatkan kesiagaan terhadap ancaman banjir seiring meningkatnya curah hujan. Kewaspadaan ini sebagai antisipasi sehingga jika terjadi banjir maka penanganan bisa dilakukan dengan cepat.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim mengantisipasi banjir dengan cara meningkatkan kesiagaan di seluruh kecamatan, khususnya di wilayah yang rawan banjir seperti Kecamatan Parenggean, Bukit Santuai, Mentaya Hulu dan Antang Kalang. Daerah-daerah ini nyaris menjadi langganan banjir tiap tahunnya.

    Kewaspadaan ini tidak berlebihan, mengingat tingginya curah hujan saat ini mulai membuat debit air sungai naik dan menggenangi kawasan permukiman. Masyarakat khawatir hujan terus meningkat sehingga menyebabkan banjir seperti yang dialami masyarakat Jakarta.

    “Ini dilakukan mengantisipasi jika sewaktu-waktu intensitas air tiba-tiba meninggi dan banjir sudah masuk dalam batas merugikan. Posko-posko di kecamatan memang ada menyampaikan, tentang mulai terjadinya genangan di sejumlah kawasan, namun kondisinya belum begitu parah,” kata Kepala BPBD Kotim, Rukmana Priyatna, Rabu.

    Berdasarkan data yang diterima BPBD Kotim dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Haji Asan Sampit, cuaca ekstrem kemungkinan akan terjadi Maret nanti, dan dimungkinkan di sejumlah wilayah di Kotim rawan terjadi banjir.

    “Menurut BMKG, Maret mendatang terjadi cuaca ekstrim, diperkirakan wilayah utara angin deras maupun intensitas hujan yang cukup tinggi, di bulan itu diperkirakan rawan banjir. Khususnya di sejumlah wilayah yang menjadi langganan banjir” Katanya

    Masyarakat di daerah dataran rendah atau langganan banjir, diimbau untuk mewaspadai banjir karena sangat rawan terjadi. Jika terjadi banjir, masyarakat diminta melaporkan kepada pihak kelurahan, kecamatan atau langsung ke BPBD Kotim. (bro/110215/beritasampit.com)