Desa Muara Bulan Katingan, Memiliki “Kekayaan” Sungai Luar Biasa… Ayo Kesana?

    KASONGAN – Tumbang Bulan merupakan salah satu desa yang berada di pesisir sungai yang terletak di Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan.

    Tumbang dalam bahasa Dayak berarti muara sungai. Sementara Bulan merujuk pada nama sungai yang berhimpitan dengan DAS Katingan yang juga  merupakan salah satu akses masuk ke Taman Nasional Sebangau di Katingan.

    Masyarakat sekitar menyebut Tumbang Bulan adalah Muara Sungai Bulan. Maksudnya desa yang terletak di muara sungai Bulan.

    Tumbang Bulan atau sekarang disebut dengan Muara Bulan desa yang sangat luar biasa mempunyai potensi alam khususnya dialiran sungai.

    Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan, sungai merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.

    Kekayaan ikan yang luar biasa menjadi ikon desa ini, hal tersebut diungkapkan kepala desa Muara Bulan H. M. Yusran. 

    “Potensi sumber daya alam (SDA) dalam hasil tangkap ikan baik secara tradisional maupun budidaya tidak bisa diragukan lagi seperti saat ini salah satu kelompok nelayan perikanan Bulan Indah panen ikan Tapah (tampahas) yang perlu dikembangkan,” ujar Yusran dengan beritasampit. (18/03).

    Masyarakat Saat Memberishkan Ikan Hasil Budidaya

    Dirinya berharap dinas terkait untuk bisa lebih memperhatikan para nelayan di desa yang ia pimpin.

    “Harapan saya dinas terkait bisa membantu para nelayan untuk bisa di kembangkan baik membantu secara peralatan maupun pelatihan agar masyarakat lebih maksimal dalam memanfaatkan potensi ini,” harapnya.

    Jika kita bepergian dari Mendawai dengan transportasi perahu ces mau pun klotok, yang terletak lebih ke hilir dari sungai Katingan, kita akan menemukan ‘ibu desanya’, desa Parigi, terlebih dahulu. 

    Sebaliknya jika berangkat dari arah hulu, dari arah ibu kota Kecamatan Kamipang, Baun Bango, maka kita akan menemui Tumbang Bulan sesudah dusun Lantungan yang merupakan bagian dari desa Galinggang.

    (Kwt/beritasampit.co.id)