PANGKALAN BUN – Purwanto, SE.ST, mantan Manager PLN Rayon Pangkalan Bun, yang akrab dengan para awak media di Kobar, kini tugas di PT PLN (Persero) Wilayah Kalselteng Rayon Marabahan Area Banjarmasin,ternyata salah seorang Ketua Paguyuban Kesenian “Kuda Lumping” Se-Kalimantan Tengah (Kalteng).
Purwanto meski dirinya kini disibukan aktifitasnya di Banjarmasin,namun dirinya selalu meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan pagelaran kuda lumping di Bumi Tambun Bungai. Menurut Purwanto, darah seni Kuda Lumping yang melekat pada dirinya
Karena Eyang Buyutnya ternyata keturunan Senopati Keraja Majapahit.Dan kecintaannya kepada kesenian budaya kuda lumping berangkat sejak dirinya beranjak remaja, yang diakui senang menyerap ilmu kejawen dari orang orang pintar dikampungnya.
“Om, saat itu saya masih sangat lugu dan anak rumahan yang tidak punya banyak teman. Waktu itu saya Kelas 1 STMN Nganjuk Jawa Timur, saya hanyalah anak seorang buruh tani, anak sulung dari lima bersaudara. Jadi dalam keluarga saya tumpuan harapan orangtua,” awab Purwanto, saat ngobrol jarak jauh dengan eritasampit.co.id,melalui telephon selulernya, Senin (10/4/2017).
Dan begitu tamat STM tahun 1991,Purwanto merantau ke Jakarta dan Surabaya kurang lebih satu tahun dengan berjualan Bakso dan Siomay. Pada tahun 1992 merantau ke Kalimantan dengan bekal ijazah lulusan STM.
“Karena panggilan hati ingin melestarikan budaya nasional, juga menambah saudara, saat ini kami menampung anak anak muda yang ingin belajar kesenian kuda lumping, hal itu sangat positif agar tidak terjerumus kegiatan yang negatif,” ucapnya.
Dia akui Purwanto, aktif kembali di kuda lumping sejak tahun 2004 di kota Palangkaraya, di Paguyuban Kuda Lumping Campursari “Krido Budoyo”. Yang berawal menjadi penari Bujang ganong, menjadi Ketua Pagyuban ini sejak tahun 2008.
Perjalan karir di PLN dimulai tahun 1993 menjadi operator mesin pembangkit di PLTD Kotabaru, Kalsel. Tahun 2003 mendapat promosi jabatan menjadi manajer PLTD Kahayan di Palangka raya, karena ikut seleksi job posting dengan lolos masuk 5 besar. Tahun 2003 sampai dengan 2007 Manajer PLTD Kahayan Palangka raya.
2007-2010 Fungsional Bagian Pembangkitan di PLN Cabang Palangka raya, merangkap ahli kinerja dan sekretaris Panitia Pengadaan Barang dan Jasa. 2010-2013 mutasi sbg Supervisor perencanaan pembangkit di area Kuala Kapuas, juga Ketua panitia pengadaan barang dan jasa.
Kemudian pada 2013-2014 dimutasi menjadi Manager Rayon Buntok. 2014-2015 mutasi menjadi manajer rayon Pulang Pisau. Tahun 2015-2017( bulan Maret) mutasi menjadi manajer rayon Pangkalan Bun.Dan sekarang Manajer PLN Rayon Marabahan Area Banjar Masin. Itulah,sosok Purwanto.
(man/beritasampit.co.id)
