Ribuan Supir Truk Turun Kejalan Tuntut Janji Gubernur Kalteng

    PALANGKA RAYA – Ribuan supir truk menuntut janji Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran yang sebelumnya menjanjikan bahwa tambang galian C akan bisa beroperasi kembali setelah 8 hari berjalan usai pertemuan.

    Sebelumnya pertemuan telah dilakukan perwakilan supir truk se Kalteng (13/4/2017) pukul 13.00 WIB bersama Sekda, Dinas Pertambangan, Dinas Perijinan dan Kepala Satpol PP Provinsi Kalimantan Tengah, yang tidak ada solusi kongkrit dan juga pada pukul 14.30 WIB para sopir truk disuruh menghadap Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran.

    Ketua perseruan sopir truk Hadi Luckyto menyampaikan bahwa gubernur tidak sesuai dengan hasil pertemuan (13/4/2017). “Kami para sopir truk ada yang dari Tumbang Samba, Sampit dan Palangka Raya kembali turun aksi menuntut janji gubernur tersebut” katanya, (3/5/2017).

    Tidak hanya itu, beberapa hal juga ingin disampaikan pihaknya yakni agar dibuka kembali galian C. Mereka juga keberatan dengan harga Perusda yang menaikkan 100% dan juga lokasi yang disiapkan Perusda tidak layak.

    “Kami tidak melawan aturan dan kami tidak ingin kerja dikejar-kejar aparat dan harga jangan perpihak pada perusahaan berpihaklah pada takyat kecil,” tegasnya.

    Ditambahkannya, pihaknya menuntut gubernur segera merealisasikan tuntutan dan apabila tuntutan tersebut tidak terealisasi atau dipenuhi, maka pihaknya akan titip armada truk di kantor gubernur. “Apabila kami tidak ketemu langsung dengan gubernur hari ini kami tidak akan pulang,” ucapnya.

    (sps/beritasampit.co.id)