PANGKALAN BUN – Uaha Rumah Makan (RM), khas Padang di Kota Pangkalan Bun, tidak begitu banyak mungkin bisa dihitung kurang dari 10 jari. Tentunya, masakan khas Padang itu banyak dikemas oleh orang yang bukan orang asli Padang.
“Sehingga rasa masakan khas padang ini rasanya hanya mirip-mirip saja. Ini menurut beberapa konsumen yang biasa makan di kami,” ungkap Syamsuddin ST Rajo Intan, pemilik RM “Andhinata “ dan sekaligus pengelola masakan khas padang di Pangkalan Bun.
Menurut Syamsuddin, dia bersama Istrinya Surita (Ita), merintis buka usaha rumah makan khas masakan padang di Kota Pangkalan Bun sejak tahun 2007, di jalan Iskandar,depan Gudang Bulog Pangkalan Bun, arah ke Bundaran Tugu Pancasila.
“Memang Pak, lokasi rumah makan kami cukup sederhana.Tapi Alhamdullilah telah banyak pelanggan kami,baik yang datang makan disini maupun,yang mengundang istri kami untuk masak parasmanan khas masakan padang,” aku Syamsudin, kepada beritasampit.co.id, Minggu malam (4/6/2017).
Diakui oleh Syamsudin, saat ini banyak rumah makan, khas masakan padang yang dikelola oleh orang lainya, karena bumbu-bumbu khas masakan padang sudah banyak dikemas jadi,di toko atau Super Market.
“Bumbu masakan padang biarpun sudah kumplit dikemas, tidak usah meracik lagi alias tinggal menabur. Tapi,menurut saya rasanya masih kurang mantap.Karena racikan instan dari pabrik dengan racikan dapur,jauh berbeda.Tapi itu semua,tergantung kepada selera masyarakat saja,karena merekalah yang menentukan rasa,” imbuh Syamsudin.
Dibulan Suci Ramadan, Syamsudin bersama istrinya Ita, juga menyempatkan mengisi kios untuk berjualan masakan khas padangnya di Pasar Wadai Ramadhan di Lapang Tugu Istana Kuning.
“Alhamdullilah,walaupun waktu berjualannya singkat, tapi daganganku tetap laris, karena warga Pangkalan Bun sudah banyak yang mengenal dekat dengan istri saya Ita, dari masakan khas padang yang punya rasa tersendiri. Dan kami juga siap mengirim pesanan catering ke kantor-kantor,” ujarnya.
Syamsuddin,yang dikaruniai 3 anak,yakni Andhina, anak pertama SMPN 1 Arsel dan anak kedua dan ketiga Andhinata serta Andhifa, sekolah di SDN Raja 1 dan SDN Raja 3. Kini bersama istrinya Surita, terus berjuang tanpa mengenal lelah mempertahankan khas masakan padangnya,melalui usaha rumah makan (RM) Andhinata
(man/beritasamoit.co.id)
