Hasil Visum, Rakuti Murni Bunuh Diri…Apakah Akibat Depresi ?

    SAMPIT – Rakuti (26), warga jalan Tidar 4 Gang Kacer No. 636 RT. 08 RW. 02 Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur, nekat menghabisi hidupnya dengan cara gatung diri mengunakan seutas tali jamuran (nelon) berwarna biru yang digantung dilangit-langit kamar pribadinya.

    Korban diduga depresi akibat permasalahan keluarga dengan istrinya Siti Aminah. Sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (29/6/2017) sore, korban sempat mengubungi isterinya dalam percakapan ribut dengan sang isteri.

    “Untuk sementara diduga masalah keluarga, karena dari keterangan adik korban sempat mendengar cekcok korban saat bertelponan dengan istrinya,” kata Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Samsul Bahri, SE,. S. IK, saat ditemui beritasampit.co.id di TKP, Kamis,(29/6/2017).

    Sementara menurut informasi beberapa kerabatnya, Rakuti sempat membuat video memimum obat-obatan bercampur sprite. 
    Skitar pukul 18.30 WIB, tim PMI mendapat mengevakuasi korban dan dilarikan ke RSUD dr. Murjani Sampit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis.

    Setelah beberpa saat dokter menerangkan bahwa korban meninggal murni karena bunuh diri. Setelah mendapatkan keputusan itu, korban kembali dibwa kerumh duka. Isak tangis keluargapun tak terbendung.

    Tari, adik korban tak kuasa menahan tangis dan akhirnya pingsan. Disusul ayah korban yang juga tak kuasa menerima kenyataan bahwa anaknya telah tak bernyawa disusul ibu korban yang histeris. Korban saat ini disemayamkan dirumah duka.

    (bnr/fzl/beritasampit.co.id)