​Ribuan Warga Kecewa, Tayangan Sinetron “Surga Yang Tak Dirindukan” Menghilang

    PANGKALAN BUN – Nampaknya ribuan warga Kabupaten Kobar, kecewa ‘berat’ lantaran sinetron serial drama religi “Surga Yang Tak Dirundikan” yang ditayangkan di salah satu stasiun tv swasta selama bulan Puasa, setelah lebaran tiba-tiba menghilang. Kekecewaan itu karena sinetron “Surga Yang Tak Dirundukan” alur ceritranya penuh dengan nuansa ‘religius’ agamis’.

    “Saya yakin bukan hanya saya yang kecewa. Tiba-tiba setelah lebaran penayangan serial sinetrin itu menghilang. Pasti ribuan penggemar lainnya pun di Kotawarinin Barat,atau di daerah lainnya di provinsi Kalteng banyak yang kecewa. Saya, kontak teman di Palangka Raya, ternyata banyak pula yang kecewa,” jawab Sulastri, salah seorang pendidik di Pangkalan Bun, saat dibincangi beritasampit.co.id, (2/7/2017).

    Menurut Sulastri, ceritranya sangat unik dan menarik, mengupas tuntas tentang ‘poligami yang memiliki alasan kuat. Untuk melakukan poligami (suami beristrih lebih dari satu). Bukan, mengumbar ‘nafsu birahi’ atau ‘kekayaan’.

    Sulasti betul-betul sangat tertarik dan terkesan dengan gaya akting semua pemain yang tidak kelihatan kaku, walaupun banyak aktris dan aktor pendatang baru.

    “Peranan ‘Pras” suami yang berpoligami yang diperankan Kris Hatta, serta istri pertama Pras, bernama Arini, yang diperankan Nesa Aqila, serta istri keduanya Meiros yang diperankan Anggika Bolsterli,mereka semua bermain sangat luar biasa,” aku Sulastri.

    Dijelaskan Sulastri, untuk penayangan selanjutnya sampai sekarang berlum ada penjelasan yang akurat. “Saya sudah membuka melalui internet, tentang sinetron itu kapan dilanjutkannya, ternyata tidak menemuka keterangan,” beber Sulastri.

    (man/beritasampit.co.id)