Jadi Pembina Apel Anak Cerdas Berkarakter, Mendikbud Tekankan Tri Pusat Pendidikan

    PALANGKA RAYA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI) Muhadjir Effendy menjadi Pembina Upaca dalam apel anak cerdas berkarakter di SMPN 2 Palangka Raya, Senin (17/7/2017)

    Dalam sambutanya, Mendiknas menekankan pada Penguatan pendidikan karakter bertumpu pada Tri Pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan Masyatakat.

    “Melalui pengelolaan manajemen berbasis sekolah ketiga unsur tersebut dapat bersinergi untuk mengusahakan pendidikan berkarakter bagi anak kapanpun dan dimanapun. Program pendidikan berkarakter yang menjadi sasaran utama merevatilasasi merefungsionalisasi tri pusat pendidikan untuk menanamkan budi pekerti, berkarakter yang kuat untuk menyongsong indonesia yang lebih baik,”ungkapnya.

    Pendidikan dalam keluarga adalah yang paling utama maka pemerintah melalui permendikbud 23 tahun 2017 tentang lima hari kerja disekolah menetapkan bahwa libur sekolah dua hari yaitu sabtu dan minggu. Digunakan untuk bersama keluarga agar memiliki waktu yang cukup antara orang tua dan anaknya untuk berinteraksi dalam rangka peran serta keluarga ikut serta dalam mendidik karakter anak.

    “Bagi sekolah, guru diharapkan mampu mengasah kreatifitas siswa dengan menciptakan kegiatan belajar yang dinamis dan kreatif. Guru diharapkan juga membimbing siswa lebih optimal baik dalam jam belajar maupun belajar diluar kelas bersama masyarakat bahkan ketika siswa belajar didalam keluarga. Dengan demikian guru yang berperan sebagai pusat proses pembelajaran akan berjalan dengan baik,”harapnya.

    Bagi masyarakat, Lanjut Muhadjir, saat ini masyrakat sudah diberi ruang luas untuk terlibat aktif dalam penyelenggaraan pendidikan. Masyarakat dapat bekolaborasi atau bekerjasama dengan komite sekolah sesuai dengan permendikbut nomor 75 tahun 2016 untuk berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

    “Di Masyarakat banyak sekali sumber pendidikan misalnya perpustakaan umum, agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar dalam membangun karakter anak,”tutupnya. (nt/beritasampit.co.id)