​Ribuan Masyarakat Lamandau Lakukan Aksi Damai

    NANGA BULIK – Bau limbah berkepanjangan oleh dua perusahaan di desa Kujan, kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau, yaitu perusahaan PT. KSO dan PT. SAL mengakibatkan masyarakat merasa geram.

    Sebelumnya pemerintah daerah sudah menanggapi keluhan dari masyarakat dan melakukan beberapa solusi dan diberikan waktu selama tiga bulan, salah satunya kedua perusahaan disuruh untuk melakukan penanaman pohon di sekitar kolam limbah sehingga bisa mengurangi bau limbah tersebut. Namun alhasil, sampai ini bau limbah tersebut masih tercium.

    Oleh karena itu, masyarakat pun berinisiatif untuk melakukan aksi damai. Aksi damai yang dipimpin oleh Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL) Desa Kujan, kecamatan Bulik, kepada kedua pabrik kelapa sawit (PKS) di desa Kujan. Isu yang diangkat yakni “Kembalikan Kota Indah Bukan Kota Bau Limbah”.

    Aksi damai yang diikuti ribuan masyarakat yang tercampur dari desa Kujan, Batu Kotam dan Nanga Bulik tersebut berkumpul dengan satu tujuan, yaitu “Kembalikan Kota Indah Bukan Kota Bau Limbah”.

    Sebelum dilakukan aksi damai ke kedua perusahaan tersebut, ribuan masyarakat menuju kantor DPRD Lamandau untuk menyampaikan aspirasi masyarakat kepada anggota DPRD Lamandau.

    (cip/beritasampit.co.id)