​Mantap, Kalangan Santri Diberi Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Oleh HMI

    PALANGKA RAYA – Guna meningkatkan pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI di kalangan santri, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya adakan sosialisasi wawasan kebangsaan, Sabtu (29/07/17) siang

    Kegiatan yang dilaksanakan di pondok pesantren Hidayatul Insan jl. Sulawesi kelurahan Pahandut Kota Palangkaraya ini dihadiri 100 lebih santri di kalangan MA.

    Sosialisasi yang mengangkat tema “Peningkatan wawasan kebangsaan dan kerukunan antar umat beragama di kalangan santri” diisi oleh tiga narasumber seperti Mayor Inf. Wiyanto Danramil Kodim 1016/PLK, Drs. Rody, M.Si kepala bidang ketahanan Ideologi bangsa Kesbangpol Provinsi Kalteng, dan H. Sujono, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Konghucu Kemenag Provinsi Kalteng.

    Dalam kegiatan tersebut Mayor Inf. Wiyanto mengatakan dalam menjaga keutuhan NKRI, perlu juga dipahami tentang paham bela negara. Bela negara adalah tekat, sikap, dan perilaku yang dijiwai berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dalam menjalin keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

    Drs. Rody M.Si kabid ketahanan Ideologi bangsa mengatakan kita sebagai warga negara, rakyat Indonesia yang cinta akan bangsa dan tanah air, harus memiliki tekat yang kuat dalam mempertahankan Ideologi kita Pancasila

    Sekarang ini banyak Ideologi-ideologi baru yang masuk di NKRI, Ideologi dari luar yang sengaja disebarkan dan akan mempengaruhi kecintaan kita kepada NKRI, maka dari itu mari kita tingkatkan pemahaman tentang wawasan kebangsaan.

    Sementara itu H. Sujono Kabid Bimbingan Masyarakat Konghucu Kemenag Provinsi Kalteng menyampaikan Islam adalah agama terbesar di Indonesia, Islam adalah agama rahmatan Lil Alamin, sebagai Mayoritas di Indonesia marilah kita bersama-sama menjaga NKRI, jadilah suri tauladan bagi semua orang. Tegasnya

    Diakhir kegiatan tersebut Rahmat Fauzi ketua Umum HMI cabang Palangka Raya menyampaikan kegiatan ini sengaja kita laksanakan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan kita, khususnya di lingkungan santri di pondok pesantren.

    Kita memiliki tugas dan tanggung jawab bersama sebagai warga negara Indonesia, marilah kita tanamkan sejak dini pemahaman tentang kebangsaan.

    (dsz/betitasampit.co.id)