​Ketua KNPI Pulpis : Gerakan dan Paham Radikal Tentu Sangat Berbahaya

    PALANGKA RAYA – Polres Pulang Pisau membentuk SATGAS (Satuan Tugas) Anti Radikalisme, sekaligus Deklarasi Anti Radikalisme tingkat kabupaten. Satgas ini dibentuk bertujuan untuk mencegah dan mengantisipassi segala paham radikal.

    Deklarasi dilaksanakan dihalaman Mapolres Pulang Pisau (Pulpis), Selasa (1/8/2017) pagi. Tidak kurang dari 200 orang menghadiri acara deklarasi ini. Inti dari deklarasi yaitu menolak segala aliran radikal yang bertentangan dengan nilai pancasila, dan sepenuhnya menjaga kedamaian dan stabilitas sosial untuk mencegah konflik sosial.

    Sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan, KNPI ikut bertanggungjawab dalam menjaga generasi muda untuk tetap solid menjaga keutuhan bangsa. Ketua KNPI Pulpis, Bahrianoor mengatakan bahwa gerakan dan paham radikal tentu akan sangat berbahaya jika sudah mengarah pada upaya memeceh belah bangsa Indonesia, sehingga dapat merusak keutuhan bangsa.

    Selanjutnya, Bahrianoor, menegaskan menolak segala macam bentuk paham anti-Pancasila dan UUD 45, yang mengarah pada perpecahan bangsa. Sebagai anak bangsa, Bahrianoor juga mengajak agar para pemuda mencintai dan menjaga kedamaian bangsa ini dengan mengedeankan toleransi.

    “Ini sebagai wujud komitmen generasi muda dan juga merupakan wujud tanggung jawab kami untuk menjaga keutuhan bangsa. Kami mengajak kepada generasi muda menjagatoleransi untuk kedamian,” katanya.

    Hari ini, apabila kita memandang pada realitas sebelumnya, justru kita sedih melihat ketika kehidupan keberagaman banyak mengalami pertentangan akibat perbedaan pandangan, ketegangan-ketegangan sektarian, dan kekerasan sosial.

    Oleh karena itu, dimensi nalar dan toleransi itu harus mampu terinternalisasi dengn baik dan benar oleh generasi muda, sehingga terhindar dari kesalahpahaman sosial dan eksklusifisme komunal.

    (dsz/beritasampit.co.id)