​Tarif Angkutan Udara Andil Besar Untuk Deflasi di Kalteng

    PALANGKA RAYA – Tarif angkutan udara sektor komoditi administered prices penyebab terjadinya deflasi di Kota Palangka Raya.

    Ketua Tim Pengendali Inflasi Lubis Rada Inin menyampaikan pada Juli 2017 tarif angkutan memberikan andil deflasi sebesar 0,25 persen karena tingginya permintaan pada bulan Ramadhan dan idul fitri.

    “Penyumbang deflasi di palangka raya yaitu angkutan udara 0,68 persen sementara untuk penyumbang deflasi di Sampit komidi bawang putih sebesar 0,06 persen. Untuk inflasi untuk di Sampit dan Kota Palangka Raya cenderung merata mengalami inflasi terutama bawang merah,” ungkapnya saat rilis Tim TPID di Aula Sekda Prov Kalteng, Rabu (2/8/2017).

    Sementara itu untuk inflasi pada bulan agustus 2017 Tim TPID tetap untuk berusaha menjaga inflasi. “Optimis pada bulan Agustus bisa kita jaga sehingga sama seperti bulan bulan Juli,” tutupnya.

    (nt/beritasampit.co.id)