​Ditanya Terkait Maraknya Penyimpangan Dana Desa Ketua Komisi I DPRD Kotim Pilih Bungkam

    SAMPIT – Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Handoyo J. Wibowo tidak dapat berbicara apa-apa terkait maraknya desa yang tersandung kasus penyelewengan dana desa. Ketua Komisi I yang bermitra dengan Dinas Pemberdaya Masyarakat dan Desa (DPMD) ini memilih bungkam tanpa memberikan keterangan dan komentar apa pun.

    Padahal sesuai tufoksinya legislatif harusnya berperan dalam pengawasan hingga dapat mengontrol dan memberikan masukan kepada eksekutif supaya lebih baik dalam menjalankan tugasnya untuk penyelesaiaan permasalahan tersebut.

    Sikapnya yang tidak respond dengan permasalahan yang krusial yang dihadapi daerah, hingga dapat dipertanyakan bagai mana kwalitas politisi partai Demokrat ini.

    Sebelumnya diutarakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor yang mengatakan bahwa ada 4 desa yang tersandung kasus yakni desa Tumbang Manya, Tumbang Majene, Soren dan Simpur yang sekarang ini lagi diproses oleh penyidik.

    Kemudian dari informasi sebelumnya yang beritasampit.co.id impun bahwa ada juga desa lainya yang masuk radar penyelidikan pihak kejaksaan negeri Sampit dan masih diproses yakni desa Cempaka Putih dan Batuah.

    (fzl/beritasampit.co.id)