​Terkait Dugaan Penggelapan, Kepala SMAN 3 Kapuas Mengaku Tak Terima Dana Pembangunan Pintu Gerbang, Benarkah?

    KUALA KAPUAS – Kepala SMAN 3 Kuala Kapuas, Dwi Haryanto mengatakan hingga kini dia tidak pernah menerima uang sepeserpun untuk rencana pembangunan pintu gerbang di sekolahnyaa.

    Terkait rencana pembangunan pintu gerbang tersebut, Dwi Haryanto hanya mendengar ceritanya saja, karena perencanaan pengunan tersebut sebelum dirinya menjabat sebagai Kepala SMAN 3 Kuala Kapuas.

    “Saya tidak pernah menerima sepersen pun dana pembuatan pintu gerbang itu. Apalagi saya menyimpannya. Saya hanya mendenar ceritanya ada dana sebanyak Rp15 juta untuk pembangunan pintu gerbang sekolah. Apalagi pembangunannya tidak diberikan izin orang dikampung karena akan bermasalah nantinya,” kata Dwi, (11/8/2017).

    Ditambahkan dari sepengetuannya, dana pembangunan itu sebesar Rp 4,8 juta dan sudah dipertanggungjawabkan. Namun selebihnya, dia tidak mengetahuinya. Sementara Zainudin selaku pelaksana pembangunan pintu gerbang tersebut menceritakan bahwa uang pembangunan pintu gerbang sudah diserahkannya kepada Kepsek SMAN 3 Kapuas, Dwi Haryono.

    Dia juga nengatakan dana tersebut diterimanya dari Ratna, karena dirinya ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan pintu gerbang sejumlah Rp 15 juta. “Pertama saya terima Rp 7 juta, dan kedua sekitar Rp 8 juta, yang dana itu diserahkan Ratna kepada saya,” ujarnya.

    Namun, sejak tahun 2015, setelah terjadi pergantian kepala sekolah, Asnal digantikan Dwi Haryanto, pembangunan pintu gerbang tersebut ditunda dengan alasan sumber dana tidak jelas, pembangunan bermasalah dengan warga sekitar dan urusan perizinan pembangunan sangat rumit.

    (ist/beritasampit.co.id)