SAMPIT – Bekas galian pipa perbaikan yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kotawaringin Timur, (Kotim), pada akhir tahun 2016 yang lalu masih menyisakan permasalahan rusaknya ruas jalan sekitaran jalan S. Parman Kota Sampit.
Bekas galian yang sampai sekarang tidak kunjung diperbaiki justru menimbulkan permasalahan lalu lintas sehingga sangat mengganggu pengendara jalan. Dari pantauaan beritasampit.co.id, keadaan jalan rusak kian parah, hingga berlobang dan kubangan saat hujan turun.
Nah, mungkin akan jadi pertanyaan di masyarakat kenapa bekas galian yang hampir 1 tahun tersebut tak kunjung diperbaiki ? ini alasan penanggung jawabnya. Firdaus Herman Ranggan Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit, mengatakan bahwa mereka pihak yang bertanggung jawab akan hal itu sebenarnya mengetahui permasalahan tersebut.
Akan tetapi dia, beralasan bahwa petunjuk teknis lapangan yaitu dinas Pekerjaan Umum (PU) Kotim, belum memberikan RAB terkait rancangan perbaikan galiannya.
“Tanggung jawab memang PDAM, akan tetapi pelaksana tknis tetap dinas PU. Jadi kami sampai sekarang masih menunggu RAB dari PU terkait kejelasan perbaikan galian itu. Masalahnya pihak PU merancangnya yang tau kwalitas standar jalan yang akan dibuat nantinya,” ujar Firdaus, Minggu (13/8/2017).
(fzl/beritasampit.co.id)
