PURUK CAHU – Untuk ke tiga kalinya kota purukcahu di terjang banjir, namun pada bulan agustus ini banjir bisa dibilang paling parah pada bencana banjir sebelumnya. Pada sebelumnya banjir terjadi antara bulan pebuari dan maret, kemudian dilanjutkan pada bulan Juni dan yang terakhir terjadi pada bulan Agustus ini sekaligus menjadi yang terparah.
Ratusan rumah yang berada diwilayah pinggiran sungai Barito untuk wilayah kabupaten Murung Raya (Mura) di genangi air, seperti yang terjadi di beberapa desa dan Kelurahan Beriwit, Puruk Cahu Sebrang, Muara Laung, Desa Juking Pajang, Desa Bahitom dan desa-desa yang berada di pinggiran daerah aliran sungai (DAS) Barito.
Salah satu warga yang berada di kelurahan purukcahu sebrang mengungkapkan banjir yang terjadi ke tiga kali selama tahun 2017 ini cukup parah pada bulan-bulan sebelumnya. “Pada banjir sebelumnya tidak separah ini, namun pada banjir kali ini air sangat cepat mengalami kenaikan sehingga banyak rumah kami di kelurahan purukcahu sebrang di genangi air” ungkap Iva, warga Kelurahan Puruk Cahu Sebrang (19/8/2017).
(rn/beritasampit.co.id)
