SAMPIT – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim), langsung melakulan sidak ke Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampit, usai ke hadiri acara pelantikkan Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Golkar, Senin (21/8/2017).
Ketua Komisi III, Rimbun, ST mengatakan kejadian yang meninmpak sekolah MAN Sampit semoga bukan teror yang terjadi di Palangka Raya beberapa waktu lalu.
“Kita keseini hanya memastikan kondisi disini dan Kita tidak mau kejadian ini seperti yang dipalangka raya,” kata Rimbun, saat berbincang dengan guru MAN Sampit bersama Hero Harapanno Mandouw, H Abdul Sahid dan Sutik.
Sementara itu, Hero Harapanno Mandaouw, Sekertaris Komisi III mengatakan atas kejadian ini turut prihatian dan pihaknya akan terus berjuang untuk memperjuangkan hak dan kewajiban yang harus didapat oleh siswa siswi.
“Memang kalau SMA wewenang Provinsi, tapi kami dari DPRD Kabupaten terus mendorong agar DPRD Provinsi, kami tidak mau tinggal diam,” ucap Hero.
(bnr/beritasampit.co.id)
