​Ini Penjelasan Kepsek MAN Terkait Tawaran Alternatif Pemda Untuk Siswa Belajar Sementara

    SAMPIT – Terkait tiga tempat alternatif yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, baik itu Gedung Pusat Pendidikan Pelatihan Kwarcab Pramuka dijalan Ahmad Yani, kemudian Eks Gedung Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Sampit jalan Kapten Mulyono, dan Gedung Islamic Center di Jalan Sudirman KM 3,5 Sampit, yang tidak jadi digunakan Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampit untuk proses belajar mengajar.

    Saat diwawancarai, Kepala Sekolah (Kepsek) M.Rusidi mengatakan pihaknya mimilih tetap menggunakan sisa ruangan yang ada untuk kegiatan belajar mengajar sebagaimana biasanya dilakukan di sekolah negeri tersebut.

    “Tetap kita maksimalkan dan manfaatkan ruangan yang ada untuk kegiatan proses belajar mengajar siswa dan siswi sekolah karena disekolah ini ada bangunan yang masih bisa dimanfaatkan dan baru direnovasi, hanya saja belum memiliki pintu, tapi sudah bisa dipakai” ungkap Rusidi kepada wartawan disampit, (21/8/2017).

    Sementara itu dari pantauan beritasampit.co.id, saat ini pihak Kepolisian Resort (Polres) Kotawaringin Timur (Kotim), masih melakukan pengamanan terhadap gedung sekolah yang terbakar untuk kepentingan penyidikan.

    (bnr/beritasampit.co.id)