​Lagi, Jalur Sampit – Kuala Pembuang Makan Korban, 1 Meninggal 2 Masuk UGD

    SAMPIT – Jalan Provinsi yang baru di aspal pada lintas Sampit – Kuala Pembuang tepatnya sekitar kilometer 46,5 Desa Samuda Besar, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS), Samuda, kini menelan korban jiwa. Korban diketahui bernama Irpan(16) warga sungai Gerombol, Desa Bantian, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

    Informasi yang dihimpun beritasampit.co.id dilapangan menyebutkan, dari cerita akhmad Japar (17) teman korban yang duduk boncengan, kalau mereka berasal dari warga sungai Gerombol Desa Bantian, Kecamatan Pulau Hanaut, bermaksud ingin nonton pembukaan sepak bola di lapangan Porsada Samuda.

    Diceritakannya, mereka tidak hanya berdua, tapi bersama teman lain yaitu Sudirman (29) yang juga tinggal di desa yang sama. Rupanya, ketiga orang anak muda tersebut masing-masing membawa kendaraan. Kemudian dari sungai gerombol menuju kampung Handil Pala, Desa Babirah. “Kami menyebrangkan kendaraan bersama dan turun di dermaga desa Sei Ijum Raya mau nonton pertandingan pembukaan sepak bola,” ujar Akhmad Japar ketika sadar begitu di rawat di Puskesmas Samuda.

    Begitu mendekati wilayah Desa Samuda Besar, dan sedikit ramai adanya ativitas pasar desa, dan tak jauh dari Kantor Desa, keduanya lantas bersenggol dan masing- masing kendaraan hilang keseimbangan kemudian terpental jatuh. Sudirman yang memakai kendaraan Yamaha R 15 warna merah terpental kesamping kiri, sedang Irpan dan Akmad Japar juga mengendarai Yamaha R 15 warna biru jatuh ke sebelah kanan hingga kendaraan masuk kedalam parit sekitarnya.

    Sedangkan Irpan tergeletak jatuh ditengah aspal dan digilas mobil BOX Unilever bernomor polisi KH 8373 PG yang dikemudikan Arif (22).
    Menurut Iyan, warga yang melihat kejadian itu, dua kendaraan yang satu berbonjengan dan yang satunya sendiri datang dari arah hilir (Selatan). Persis Tempat Kejadian Perkara ( TKP) tak jauh dari Kantor Desa Samuda Besar.

    “Kedua kendaraan sepertinya bersenggol dan ketiga orang pengendaranya hilang keseimbangan, Sehingga terjungkal dan jatuh. Nah hingga salah satu korban jatuh kejalan aspal dan kemudian digilas mobil box yang melintas berlawanan arah. Ketika korban terjatuh di tengah aspal, langsung dilindas mobil box yang mau menuju arah Kuala Pembuang,” ujarnya.

    Atas kejadian itu  1 korban meninggal dunia dan 2 korban dirawat intensif ruang UGD Piluskesmas Samuda agar mendapatkan pertolongan medis. Dari keterangan pihak Puskemas Samuda, korban yang meninggal di TKP yang terlindas mobil, yakni, memar dikepala, keluar darah ditelinga kiri kanan, luka robek punggung kaki, dan patah tulang punggung kaki dan korban langsung dibawa kerumah duka di desa Bantian, Kecamatan Pulau Hanaut untuk prosesi persemayaman.

    Sedang korban selamat Akhmad Japar, masih dalam perawatan, diantaranya mengalami, luka lecet bagian muka, luka robek dikepala sekitar 5 centimeter, luka robek jari tengah bagian kiri. Sedang Sudirman hanya luka lecet disiku dan pipi bagian kiri. Sedang mobil box turut dan sopirnya Arif, diamankan pihak Mapolsek Jaya Karya Samuda, sedang penanganan masih menunggu Polantas Polres Kotim. “Penanganan kejadian menunggu pihak Polantas Polres Kotim,” kata salah satu petugas berjaga di TKP tersebut.

    (mar/beritasampit.co.id)