PULANG PISAU – Pemadam listrik yang terjadi di wilayah Kalsel-Kalteng yang khususnya Daerah Kabupaten Pulang Pisau mulai padam sejak pukul 10.00 Wib sampai dengan malam hari tidak kunjung hidup.
Pemadaman listrik yang tak jelas penyebabnya, justru menimbulkan menimbulkan pro dan kontra serta pertanyaan di seluruh lapisan Masyrakat.
Ada sebagian Masyarakat menyebutkan bahwa, PLTU tidak menghargai malam hari raya Idul Adha yang mulia ini. Akibatnya, setiap rumah yang beraktifitas untuk mempersiapkan perayaan hari raya terganggu dengan pemadaman listrik tersebut.
Efendy, salah seorang Masyarakat Kabupaten Pulang Pisau mengatakan bahwa janjinya PLTU hanyalah sebuah janji palsu yang tak mampu mengatasi pemadaman khususnya di Pulang Pisau sebagai tuan rumah.
“Mana janji PLTU, percuma ada PLTU,”ucap Efendy.
Tak hanya itu, Rona salah seorang ibu rumah tangga yang ingin mempersiapkan jamuan untuk besok mengatakan merasa terhambat dan terganggu dengan adanya pemadaman yang tak jelas ini.
“Bagaimana bisa masak dan sebagainya kalau listrik dari pagi tadi tak kunjung hidup,”kata Rona.
PLTU dinilai tidak konsisten dalam janji yang diberikan, secara otomatis PLTU tidak mampu mengatasi masalag yang seperti dialami sekarang. (pra/beritasampit.co.id)
