​Dosen UPR Kena OTT, BEM UPR Apresiasi Kinerja TIM Saber Pungli 

    PALANGKA RAYA – Penangkapan salah satu oknum Dosen FKIP UPR oleh Tangkap Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Kalimantan Tengah pada, Senin (4/9/17) lalu mendapat apresiasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya

    Penangkapan atas dugaan praktik sebagai Joki Skripsi bagi mahasiswa tingkat akhir di lingkungan Kampus FKIP Universitas Palangka Raya (UPR) mendapat perhatian dan apresisasi dari BEM UPR.

    Jimmy Balanyikan Sumbada presiden BEM UPR saat ditemui beritasampit.co.id di sekretariat BEM, Senin (11/09/2017) mengatakan sangat mengapresiasi dan mendukung terhadap penangkapan yang dilakukan kepada salah satu dosen UPR yang diduga menjadi Joki skripsi

    Dia berharap agar Rektor UPR beserta jajarannya memberikan sangsi yang tegas kepada Oknum dosen FKIP berinisial SMD tersebut, serta Dekan FKIP harus konfirmasi terkait kejadian ini, jangan sampai seolah-olah tidak tahu dan tutup mata bahwa ada salah satu oknum dosen FKIP yang melakukan praktek tersebut.

    Jimmy juga berpesan untuk mahasiswa se UPR agar jangan diam dan takut apabila menemukan oknum dosen yang melakukan praktek pungli, segera laporkan ke yang berwenang.

    “Kita sebagai mahasiswa yang peduli terhadap Kampus UPR harus bersama-sama mengawasi hal-hal seperti ini karena apabila dibiarkan akan menjamur dan membudaya di kampus,” tambahnya.

    Kemudian Jimmy juga mempertanyakan kinerja TIM saber pungli di kampus UPR yang diketuai salah satu calon Rektor UPR. “Kinerjanya tidak jelas sampai TIM saber Pungli Provinsi yang menangani hal ini, jadi tim saber pungli UPR ngapain aja,” pungkasnya.

    Sebelumnya, oknum dosen berinisial SMD ditangkap tim saber pungli Kalteng di ruang kerjanya di kampus FKIP Universitas Palangka Raya, Senin (4/9/2017) Lalu atas laporan mahasiswa dan sedang sekarang dalam pemeriksaan Polda Kalteng.

    (dsz/beritasampit.co.id)