​Peredaran Zenith di Kotim Paling Tinggi, Ketua DPRD Harapkan Ini

    SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Jhon Krisli prihatin dengan maraknya peredaran pil Carnopen atau yang lebih dikenal pil Zenit. Sebab menurtnya peredaran Zenit di Kotim kian tak terkendali sampai mereambah ke plosok-plosok daerah di Kotim.

    “Kita prihatin juga ya dengan obat ini, Kotim sekarang menjadi peredaran obat Zenith tertinggi se Kalimatan tengah ini, peredarannya pun tidak hanya di kota tapi sudah merambah pelosok desa, sawiatan dan kecamatan paling utara Kotim seperi Bukit Santuai dan Antang Kalang pun obat ini banyak beredar,” jelas politisi PDIP tersebut, Selasa (19/9/2017).

    Kemudian Jhon menyayangkan bahwa peraturan pemerintah yakni Undang-Undang (UU) yang mengatur Zenith ini belelum ada dan hanya sebatas peraturan Mentri Kesehatan RI yang menyatakn tentang jenis obat semacam Zineth bukan termasuk narkotika. Dan obat semacam Zenith hanya diatur terkait tidak dibolehkan penyalah gunaannya saja.

    “Kalu diedarkan melalui apotik resmi tidak ada kesalahan. Akan tetapi sekarang ini banyak yang tidak berizin atau bisa dikatakan ilegal,” tuturnya. Kemudian Jhon pun menyayangkan sanksi pada pasal yang mengatur penyalah gunaan obat tersebut tidak terbilang berat bahkan tidak menimbulkan efek jera kepada pelakunya.

    “Bahkan hukumannya pun tidak berat, Saya lihat cuman kurungan 6 bulan saja, Karena hukuman yang lemah itulah yang mengakibatkan tidak ada efek jeranya, k0emungkinan setelah keluar dia kembali lagi mengedar Zenith,” ujarnya.

    Ketua DPRD Korim dua priode ini mengharapkan dengan adanya peraturan perundang-undangan yang masih dalam tahap pembahasan di DPR RI pusat, Sanksi buat penyalah gunaan obat dapat lebih berat lagi sehingga dapat memberikan efek jera terhadap pengedar obat ilegal semacam Zenith.

    “UU terkait peredaran penyalah gunaan obat ini masih di bahas di DPR RI pusat. Dengan harapan UU tersebut nantinya terbit dan dapat memberikan efek jera kepada pengedar dan penjual obat ilegal semacam Zenith,” tutupnya. (fzl/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY