KASONGAN – Sejumlah wilayah di Kabupaten Katingan lagi-lagi diterjang banjir. Akibatnya sejumlah fasilitas publik seperti perkantoran, gedung sekolah serta rumah penduduk terendam air. Banjir disebabkan oleh tingginya curah hujan di wilayah hulu Kabupaten Katingan dalam sepekan terakhir.
Sejumlah sekolah di wilayah hulu Katingan dikabarkan tidak dapat melaksanakan aktivitas belajar mengajar. Banjir kali ini diperkirakan akan terus meningkat sebagaimana banjir sebelumnya. Sementara wilayah hilir Katingan seperti kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sanggalang Garing, Tasik Payauwan dan Kamipang seperti biasa bersiap siap menerima banjir kiriman dari wilayah hulu. Bahkan banjir diwilayah hilir akan lebih lama waktunya.
Salah seorang warga, Abah Lala (35) menginformasikan bahwa saat ini banjir terjadi di Tumbang Kaman, Kecamatan Sanaman Mantikei dan Desa Samba Bakumpai, Kecamatan Katingan Tengah. Dan sejumlah sekolah libur karena gedungnya terendam air.
“Kabar dari keluarga saya di Samba Bakumpai, air naik lagi dan sudah menggenangi halaman rumah. Jika intensitas hujan masih tinggi, kemungkinaan air akan naik lagi. Informasinya, beberapa daerah di Kecamatan Sanaman Mantikei juga kebanjiran lagi,” ujarnya, Selasa (19/9) Sore.
Menurut Abah Lala, banjir kiriman dari Samba akan turun ke kecamatan di bawahnya yakni Buntut Bali dan Tewang Sangalang Garing. Kemudian, menuju kecamatan Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Baon Bango.
“Kalau di Kota Kasongan, air masih tinggi. Jika banjir kiriman ini datang, ditambah banjir sebelumnya yang belum surut, kemungkinan banyak rumah warga akan terendam lagi,” sebutnya. (ar/beritasampit.co.id)
Editor: EDY
