KASONGAN-Misteri raibnya uang APBD Katingan tahun 2014 sebesar Rp 100 Miliar, masih tanda tanya besar hingga saat ini. Pejabat setempat kompak tutup rapat-rapat mulut. Kalau bicara, mereka milih irit bicara kepada publik.
“Saya tidak bisa memberikan penjelasan karena ini sudah di periksa Polda Kalteng” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Nikodemus, saat dibincangi beritasampit.co.id, Selasa (19/9/17).
Seperti diketahui. Raibnya uang ratusan miliar ini mencuat ke publik setelah Ketua DPRD Katingan, Ignatius Mantir L. Nusa buka suara beberapa waktu lalu. Uang tersebut disimpan di BTN Pondok Pinang sebesar Rp 100 Miliar.
”Awalnya Rp 100 miliar masuk ke Bank BTN. Diman proses transfer pertama Rp 75 Miliar, kedua Rp 10 miliar dan ketiga Rp 15 Miliar. Mlah tiba-tiba anggaran. Itu tersisa Rp 35 Miliar, bagaimana proses menjadi seperti itu. Dan terakhir dari Rp 35 Miliar itu sisanya hanya Rp 935 juta saja,” bebernya.
Sekedar untuk diketahui publik, pada tanggal 24 Juli 2013, pasangan Ahmad Yangtenglie-Sakariyas dilantik oleh Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang, sebagai Bupati dan Wakil Bupati definitif Kabupaten Katingan periode 2013–2018. (ar/beritasampit.co.id)
Editor: A Uga Gara
