SAMPIT – Turnamen sepak bola piala Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, dalam babak penyisihan antara kesebelasan Baamang berhadapan tim Telaga Antang dilapangan Kompi 631 Antang Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dengan skor akhir 11 – 1.
Pertemuan kedua tim dari kecamatan kota dan tim sebelah utara atau hulu itu menunjukan skill dan permainan menarik untuk ditonton. Meskipun tak seimbang, namun keduanya menampilkan permainan yang bagus dan baik.
Laga yang memang cukup bergengsi bagi Kecamatan se Kotim itu, menjadi tontonan menarik para penggemar sepak bola di Bumi Habaring Hurung ini. Betapa tidak, penampilan permainan yang disajikan masing-masing kedua tim sungguh indah dan bagus untuk dinikmati.
Tentunya dengan semangat yang prima, menjunjung tinggi sportivitas bermain yang cantik. Bahkan masyarakat penonton yang berhadir merasa puas atas tekhnik -tekhnik permainan yang yang diperagakan kedua kesebelasan tersebut.
Pertandingan laga turnamen berlangsung pukul 15.00 WIB. Kedua kesebelasan saling adu kepiawaiannya membawa bola- bola yang bergulir. Pada laga permainan itu, kedua tim saling melakukan tekanan-tekanan mendobrak pertahanan masing-masing.
Ditengah perebutan bola dilapangan hijau hingga penjinakan bola dikuasai pemain-pemain berjuluk “Harimau Campa” Kecamatan Baamang. Pelancaran serangan-serangan dilakukan kesebelasan Baamang dari semua lini, baik tekhnik, taktik dan kepiawaian dalam bermain diperagakan. Mulai pemain belakang, tengah, depan selalu kompak hingga babak-babak pertama kedudukan 4-0 untuk kesebelasan Baamang.
Berakhir babak pertama, kedua tim masing-masing mendapat pengarahan dari pelatihnya dan menerapkan formasi serangan yang membuahkan gol. Usai turun minum, berlanjut babak kedua, permainan berlangsung kedua saling adu ketangguhan terlebih menguasai lini permainan.
Dari pengamatan media ini, penguasaan bola babak kedua justru banyak ditampilkan oleh tim Baamang dengan derebel-derebel bola-bola pendek dan sekali-sekali oper bola-bola panjang. Permainan utak-atik bola-bola belakang, kepada bek kiri dan kanan, kegelandang hingga kembali kebelakang, kemudian ketengah over kepojok kiri dan kanan.
Kepaduan bermain dan membangun serangan-serangan yang dilancarkan oleh Kapten Harimau Campa, Ba’amang, Randy Wiratmoko mendobrak pemain-pemain belakang Telaga Antang hingga kalang kabut dan selalu membuahkan gol-gol. Penjaga gawang Telaga Antang, Kukuh Pujo Prasetya jadi tak berkutik hingga babak 2 x 45 menit selesai, dan skor akhir 11 – 1.
Adapun nama-nama pencetak gol babak pertama kesebelasan ‘Harimau Campa,’ Kecamatan Baamang, menit 8 Abie Mutasad, menit 25 Keivin Yoga Pradana, menit 29 Hendriko, menit 33, Randy Wiratmoko.
Lanjut babak kedua, Telaga Antang berhasil mendapatkan tendangan bebas diluar kotak finalti akibat pemain tim Baamang hand bal, hingga tendangan menembus penjaga gawang Susanto terjadi di menit ke-49.
Begitu kemasukan gol, tim Baamang lebih agresip dan selalu menguasi bola, hingga melancarkan serangan-serangan berbagai lini, mendongkrak pertahanan lawan hingga bertubi-tubi, dan gol-gol tambahan bertaburan dari menit 51 oleh Randy Wiratmoko, menit 55 Yusup Aryan Prasojo, menit 69, 81 oleh Iwan Siswandi, menit 74 Fedy Saputra, menit 76 Abie Wiratmoko dan menit 79 Johan Wahyudi.(mar/beritasampit.co.id)
Editor: DODY
