PALANGKA-RAYA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Kalimantan Tengah AKBP Pambudi Rahayu saat dibincangi wartawan berita sampit, mengatakan bahwa kasus hilangnya APBD Kabupaten Katingan yang bernilai 100 M, belum naik laporan kepolisian.
“Belum naik laporan polisi masih di anduan belum ada perkaranya dan saya pikir belum naik ke penyidikan”, Ujar Pambudi Rahayu
Sementara itu Selasa (19/9/17) lalu diakui Sekda Kabupaten Katingan Nikodemus bahwa kasus hilangnya APBD 2014 ini sudah diperiksa pihak Polda Kalteng.
Ketua DPRD Katingan, Ignatius Mantir Ledie Nussa, juga menyapaikan bahwa pihaknya menunggu proses yang dilakukan pihak kepolisian dengan Langkah-Langkah Sambilan membentuk Pansus untuk menelusuri masalah raibnya APBD ini.
Raibnya APBD 2014 ini sebelumnya pernah diminta juga mantan petinggi pejabat pemerintah Kabupaten Katingan, agar kasus terasebut tidak mencuat ke publik.
Hilangnya uang rakyat yang dapat dikatakan cukup lama ini tentu merugikan masyarakat khusus nya masyarakat Katingan, dan harus diproses secepatnya.
Sebagai wakil rakyat harus merasa gelisah, sebabnya politisi mantir, mengungkap selasa (19/9/2017) lalu, informasi yang didapatnya, bahwa mantan Kepala Bidang Perbendaharaan dan KAS Daerah sudah diperiksa Bareskrim Metro Jaya di Jakarta terkait dana APBD tersebut.
(Sps/beritasampit.co.id)
Editor:Ahmadi
