Akibat Banjir, Ribuan Hektar Tanaman Jagung Rusak

    KASONGAN – Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Katingan, Ir Hendri mengungkapkan akibat banjir puluhan ribu hektar tanaman jagung di Kabupaten Katingan mengalami kerusakan, sehingga gagal tidak dapat dipanen
    Menurut Hendri, puluhan ribu hektare kebun jagung yang hancur tersebut berada di tujuh wilayah kecamatan, diantaranya di kecamatan Katingan Tengah, Pulau Malan, Tewang Sanggalang Garing, Pulau Malan, Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang.
    “Kalau ditotal-total kerugian seluruhnya di nilai dengan uang mencapai puluhan juta rupiah per kepala keluarga. Karena, jagung tersebut sebenarnya sudah mau panen, tapi lantaran banjir mendadak untuk ketiga kalinya di tahun 2017 ini, sehingga tak sempat satu pohonpun yang terselamatkan,”ujar Hendri (20/09/17)
    Menurut Hendri, selain jagung, ada ribuan pohon pisang dari berbagai jenis seperti pisang kepok (menurun) dan pisang mahuli juga hancur, tak bisa diselamatkan lagi. hal ini juga lantaran banjir yang melanda di tujuh wilayah kecamatan tersebut. padahal, pisang ini merupakan produk unggulan Kabupaten Katingan, khususnya di tujuh wilayah kecamatan ini.
    Disamping tanaman jagung, kerusakan juga terjadi pada sayur-mayur seperti sawi, bayam cabut, dan berbagai jenis sayur lainnya yang ikut tenggelam dan tak bisa dijadikan uang. Sehingga berdampak pula terhadap meningkatnya harga sayur-mayur di 13 wilayah kecamatan di Kabupaten Katingan ini.
    Untuk meringankan beban kerugian ratusan petani lantaran kebun-kebunnya dilanda banjir dan tak bisa menghasilkan uang itu, dirinya berjanji akan memberikan bantuan bibit jagung dan pisang kepada para petani di tujuh wilayah kecamatan ini.
     “Namun, untuk waktunya akan kami tentukan kemudian. Karena, anggarannya akan masuk dalam APBD Perubahan yang saat ini masih kita bahas bersama DPRD setempat,” janji mantan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ini.(ar/beritasampit.co.id)

    Redaktur : Edy Ruswandi