​Info Mengejutkan Dari Bupati Katingan Sakariyas, Terkait Raibnya Dana APBD Katingan Rp 100 Miliar

    KASONGAN – Bupati Katingan, Sakariyas mengatakan berdasarkan informasi yang diperolehnya, bahwa Bank BTN Pondok Pinang, Jakarta sudah lama menyampaikan kepada mantan bupati perihal dana APBD Katingan Rp 100 miliar. “Saya mendapatkan info bahwa BTN itu sudah lama menyampaikan kepada bupati lama terkait permasalah ini,” ungkap Sakariyas, Jumat (22/9/2017).

    Bupati Sakariyas menyebutkan, sejauh ini tidak tahu terkait asal mulanya uang APBD Katingan yang disimpan di bank BTN Pondok Pinang, Jakarta tersebut. Sehingga dirinya menanyakan apa dasar pihak bank BTN Pondok Pinang, Jakarta mengeluarkan uang itu. “Maka dari itu saya menanyakan dasar mereka (Bank BTN) yang membayar Rp 65 miliar, kok yang ada ini Rp 35 miliar dan saya menayakan ada tiga sertifikat didalamnya ini.

    Sakariyas juga minta setifikas deposito yang bernilai Rp 75 Miliar, Rp 10 miliar, Rp 15 miliar, karena sudah dikembalikan. “Otomatis, ada surat keluar dari pemerintah daerah. Ada gak surat dari pemerintah itu, apa dasar mereka mencairkan uang itu, apakah ini di setor tunai. Dan kalau ada setor tunai, lalu siapa orangnya. Jadi kita harus tau siapa yang menyetor itu,” ungkap Sakariyas yang juga pernah menjabat sebagai Pimpinan Bank Kalteng Cabang Kasongan.

    Dirinya juga mengatakan Dana APBD Katingan itu disimpan di tiga Bank. Dan di dua Bank lainya sudah ditarik serta sudah masuk semua. Kemudian hanya di Bank BTN Pondok Pinang, Jakarta belum di tarik, pasalnya masih banyak permasalahan. Bahkan saat pemerintah Kabupaten Katingan melayangkan surat untuk dimintai keterangan untuk mengetahui uang APBD Katingan juga tidak ada jawabannya. “Kita tetap terus melakukan Ke Bank BTN Pondok Pinang, Jakarta, Kita akan tetap minta jawaban, apakah uang itu hilang atau benar-benat masih ada di bank itu, ” tutupnya. (ar/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY