PULANG PISAU – Legal Staf PT Nagabhuana Wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Anton B Wahyudi membantah bahwa pencari kerja Pulang Pisau tidak mendapat perhatian dan prioritas terkait dengan rekrutmen penerimaan karyawan di perusahaan tersebut.
Kecemburuan dari pencari kerja di daerah setempat mulai bermunculan, setelah pihak perusahaan membuka lowongan kerja di Kabupaten Kuala Kapuas.
“Semua itu Hoax, pembukaan lowongan kerja di Kuala Kapuas atas adanya undangan permintaan dari SMKN-1 Kuala Kapuas,” ucap Anton, Senin (29/9/17).
Karena mendapat undangan itu, terang Anton, mau tidak mau pihak perusahaan membuka lowongan di Kapuas karena juga segala sesuatunya telah difasilitasi oleh sekolah tersebut.
Pihak perusahaan juga sadar untuk wilayah operasional PT Nagabhuana berada di Kabupaten Pulang Pisau sehingga pencari kerja di daerah setempat harus lebih diutamakan.
Lanjutnya, untuk Kabupaten Pulang Pisau pihak PT Nagabhuana sudah membuka rekrutmen sejak kegiatan Pulang Pisau Expo 2017 lalu di stand pameran dan terbuka untuk umum, sehingga sangat aneh apabila ada pihak atau oknum yang sengaja menyebarkan isu-isu bahwa pihak perusahaan tidak terbuka dalam masalah perekrutan karyawan ini.
Selain itu masalah kuota, kata Anton, adalah tidak benar. Tidak ada penentuan jumlah kuota yang dilakukan oleh pihak PT. Nagabhuana. Untuk wilayah Pulang Pisau, PT Nagabhuana tetap membuka pendaftaran rekrutmen karyawan yang berkantor sementara di Jalan Trans Lintas Kalimantan Rei V Desa Mentaren I Kecamatan Kahayan Hilir.
Untuk perekrutan tahap pertama pra operasional ini, dibutuhkan sebanyak 975 orang karyawan di berbagai bidang. Saat ini tercatat calon karyawan Pulang Pisau yang mengajukan berkas sebanyak 350 orang dan Kapuas sebanyak 293 orang dan semuanya akan diseleksi kembali hingga bulan Desember mendatang.
Perekrutan tahap pertama ini untuk mengisi kebutuhan karyawan dari rencana 4 unit bangunan yang diperasionalkan dari sebanyak 15 unit dibangun PT Nagabhuana. Sedangkan perekrutan karyawan tahap kedua menyesuaikan kembali dengan kebutuhan.
(pra/beritasampit.co.id)
Editor: Muhammad A
