Terus Lestarikan Kesenian Daerah, Jangan Sampai Negara Lain Mencatut Apa Yang Kita Miliki

    SAMPIT – Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kebudayaan dan ciri khas dengan masing-masing daerah yang ada di indonesia, komunitas reog asal ponorogo mengelar pertunjukan dengan tema “Gebyar Budaya Parade Ponorogo” di lapangan sepak bola di Jalan Cristopel Mihing Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (9/10/2017).

    Risky selaku koordinator para pemain reog ponorogo di Sampit mengatakan, dalam gebyar budaya parade ponorogo tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kesenian asli yang ada daerah Ponorogo.

    “Ini merupakan yang pertama kalinya kami menampilkan kesinian ponorogo di Kota Sampit, gebyar budaya ponorogo ini juga akan kami gelar di beberapa kota lainya. Dengan terus melestarikan kesenian ini kami berharap budaya asli kita tidak di ambil oleh negera lain, contohnya saja baru-baru ini kesenian kuda lumping kita ingin di ambil oleh negara lain,” katanya.

    Riski juga menyampiakan harapanya, lewat pertujuan reog ponorogo tersebut agar anak-anak muda penerus bangsa agar bisa melestarikan budaya yang ada di daerah masing.

    “Saya tahu kalau untuk daerah Sampit ini memiliki kebudayaan serta kearifan lokal yang cukup mempuni untuk di tampilkan di berbagai ivent yang di selengarakan. Jangan sampai kita lupa akan budaya yang kita miliki terus perlihatkan budaya serta kesenian asli dari daerah kita,” ujarnya.

    Dari gebyar budaya parade ponorogo tersebut ikut di tampilkan berbagai macam atraksi seperti pembarong wanita, semburan api, atraksi kucingan, atraksi bambu gila, tidur di atas kaca, atraksi di gilas motor, atraksi di seret mobil, serta atraksi reog naik motor, dan warong. (im/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY