Lancarkan Usaha, Mengaku Dibackup Intel Polda, Pemilik Game Online Ini Mulai Mengintimidasi

    SAMPIT – Meryana Ulfa, pemilik Warung Internet (Warnet) Starnet Game Online Jalan R.A Kartini Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mulai menebar ancaman yang bernada intimidasi, menysul insiden pengamanan warga di lokasi tempat usahanya.

    Salah satu yang diintimidasi adalah wartawan beritasampit.co.id. Bentu ancaman dengan kata-kata dirinya akan melaporkan dan menuntut sampai ke Polda Kalteng. Meryana mengatakan bahwa ia telah memegang Intel Polda untuk memperlancar urusannya terhadap laporannya nanti, yang akan ia tuntut sampai ke Polda Kalteng.

    Dia juga beranggapan bahwa si wartawan beritasampit.co.id telah masuk kedalam usahanya untuk mengambil gambar dan menjadi mata-mata, padahal itu tidak benar. “Disuruh siapa ikam ? Dibayar berapa oleh orang ?,” begitu katanya sambil menunjukan jari telunjuk.

    Warga dan RT setempat pun membenarkan bahwa mereka resah dengan beroperasinya Warung Internet Game Online yang berada di Jalan RA Kartini Sampit. Hal itu karena para pelanggannya adalah anak di bawah umur dan kerap membuat keributan. Apa lagi sampai buka dengan larut malam.

    Pihak berwajib juga meminta pemilik warnet agar tidak hanya mencari keuntungan semata. Namun juga memperhatikan anak-anak dibawah umur yang sering main warnet, apa lagi sampai larut malam. Dan meminta agar instansi terkait yang memberikan izin agar mencek kondisi dilapangan yang sebenarnya.

    (jmy/beritasampit.co.id)