Pemkab Katingan Apresiasi Workshop dan Pameran Foto Panda Click!

    KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan mengapresisi Kegiatan Workshop dan Pameran Foto Panda Click! karena dapat menjadi bentuk komunikasi visual dengan mengunakan informasi untuk memperoleh keterampilan pengetahuan yang lebih inovatif, dalam mengunakan media rekam visual ( Kamera foto) secara positif. 

    “Kegiatan ini mengeksplore potensi untuk di implementasikan kepada dunia luar terhadap kondisi lingkungan hidup, terutama di Taman Nasional Sebagau dan sekitarnya,”sebut Asisten II Katingan Ahmad Rubama, saat membuka Kegiatan Worshop dan Pameran foto Panda Click!, di gedung Salawah Kasongan, Rabu ( 17/10/2017).

    Menurut Rubama, kegiatan yang dilakukan oleh WWF indonesia kalimantan tengah dengan melibatkan masyarakat secara langsung merupakan langkah yang baik untuk mendukung pembangunan daerah. Karena, masyarakat secara langsung ikut terlibat menjaga dan memelihara sumber daya alam khususnya Taman Nasional Sebangau untuk dapat di lihat oleh generasi yang akan datang.

    “Pemerintah kabupaten katingan berterimakasih kepada WWF indonesia Kalimantan Tengah maupun Balai Desa Taman Nasional Sebangau yang telah memberikan motivasi dalam kegiatan ini sekaligus pendampingan dengan melibatkan masyarakat secara langsung di sekitar taman nasional sebagau. Begitu juga  untuk turut dapat berpartisifasi menjaga dan melestarikan alam, lingkungan kabupaten katingan,”ucapnya.

    Sementara itu, Projeck Leader Program Sebangau Word Wildife Fun. (WWF) Indonesia Kabupaten Katingan Okta Simon, mengatakan kegiatan ini mengajak masyarakat Desa Tumbang Bulan agar dapat melihat, melindungi,dan mengontrol lingkungan, tata masyarakat, alam, budaya, dan pembangunan. Kemudian hal-hal penting lainnya di wilayah mereka sendiri melalui media rekam visual. 

    “Metode ini juga digunakan sebagai cara untuk mengumpulkan informasi secara visual dan naratif dengan menambahkan pengetahuan dan nilai-nilai setempat untuk perencanaan pembangunan, konservasi alam dan budaya. Sehingga diharapkan akan memperluas dan melengkapi informasi yang telah ada bagi para pembuat keputusan tentang arah arah pembangunan yang dilaksanakan diwilayah tersebut,” ujarnya.

    Okta Simon mengatakan, dalam program tersebut mengajak sebanyak 16 orang warga Desa Tumbang Bulan yang terpilih dengan latar belakang Nelayan dan Aparatur Desa. Dan juga  Para warga desa ini sudah  dilatih dan diharapkan untuk dapat mengoperasikan Kamera Saku sehingga mampu menghasilkan foto yang sesuai dengan kaidah fotografi.

    “Kegiatan ini dilaksanakan di sekitar Desa Tumbang Bulan, Sungai Bulan, dan Wilayah Konservasi yang dilakukan WWF di taman Nasional Sebangau yang terletak di daerag Administrasi Desa Tumbang Bulan,”pungkasnya.(ar/beritasampit.co.id).

    Editor : Edy Ruswandi