PALANGKA RAYA – Pada tahun 2019 nanti Kalimantan Tengah ditargetkan bebas dari lokalisasi, orang cacat terlantar dan orang gila yang dipasung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, Suhaemi ketika diwawancarai oleh wartawan beritasampit.co.id pada acara penandatanganan kesepakatan penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (pmks) antara dinas sosial Provinsi Kalteng dan Binmas Polda Kalteng yang dilaksanakan di aula dinas sosial Kalteng, kamis (19/10/2017).
Selain itu menurutnya penanganan masalah sosial yang sifatnya darurat harus kita prioritaskan sehingga kita bisa hadir ditengah masyarakat dan langsung menanganinya. “Jadi jika ada informasi terkait dengan permasalahan sosial silahkan lapor ke kami,” ucapnya.
Dalam penanganan tersebut Dinsos provinsi Kalteng tidak sendiri, mereka juga berkoordinasi dengan Binmas Polda Kalteng serta dinas sosial yang berada di kabupaten/kota. Ia juga menambahkan bahwa MoU tersebut akan terus berjalan namun setiap 2 tahun akan dilakukan evaluasi. (apr/beritasampit.co.id)
Editor: DODY
