Bupati Katingan Berharap Kementerian Bantu Kembangkan Sport Center

    KASONGAN – Meskipun sebagian besar sarana dan prasarana sudah dibangunkan, namun pengembangan fasilitas di kawasan sport center Katingan masih terkendala anggaran. Sebagai salah satu kabupaten yang dikenal banyak melahirkan bibit atlet nasional, pemerintah daerah meminta bantuan pusat untuk melengkapi fasilitas keolahragaan.

    Bupati Sakariyas menuturkan, saat ini Katingan sudah mempunyai beberapa fasilitas olahraga, mulai stadion Sepak Bola, Basket, Voli, Tenis Lapangan, Atletik, Sasana Tinju, Taekwondo hingga Lapangan Softball.

    “Berbagai fasilitas itu saya nilai masih kurang, dalam rangka mendukung pembinaan keolahragaan di Katingan. Untuk itu, saya berharap dukungan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengembangkannya ke depan,” harap Sakariyas, belum lama ini.

    Menurutnya, intervensi Kemenpora sangat dibutuhkan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pretasi olahraga di Kalimantan Tengah, khusunya di Katingan. “Adanya sarana dan prasarana yang memadai diharapan mampu menunjang prestasi atlet dari diajang nasional maupun internasional,” imbuhnya.

    Prestasi olahraga di Kabupaten Katingan, ujar Sakariyas, tidak dapat dipandang sebelah mata. Daerah ini merupakan salah satu gudang atlet nasional, seperti dayung, panahan, sepakbola, voli dan taekwondo.

    “Di tingkat provinsi, prestasi olahraga Katingan selalu menduduki posisi ke 2 setelah Palangka Raya dari 14 kabupaten/kota se Kalteng. Itu merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi kita,” katanya.

    Sakariyas menyakini, Katingan dapat bersaing dengan daerah lain di Indonesia apabila fasilitas dan pembinaan olahraganya mampu di tingkatkan. Kendati demikian, dirinya berharap kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat agar tidak berpangku tangan dengan keterbatasan yang ada.

    “Seperti atlet panahan yang kita miliki, saat ini sedang menjalani pelatnas untuk mengikuti ASIAN Games di Jakarta. Bahkan saya sudah memberikan dispensasi selama satu tahun. Sebab, yang bersangkutan adalah pegawai honorer di daerah kita,” ungkapnya.

    Perlu juga mempergiat pembinaan olahraga sejak usia dini. Sehingga regenerasi atlet-atlet potensial di Katingan terus tumbuh subur.

    “Saya berharap, agar mereka dapat tumbuh sehat, baik jasmani maupun rohani. Olahraga juga sebagai benteng dari pengaruh penyalahan narkoba hingga pergaulan bebas,” pugkasnya. (ar/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY