Disdikbud Sukamara Siapkan 24 Guru OJL

    SUKAMARA – Sebanyak 24 guru di Kabupaten Sukamara, mengikuti On The Job Learning (OJL) setelah sebelumnya mereka dibimbing dalam In Servis Learning I yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukamara.

    Sekertaris Disdikbud Sukamara, Sugiyono mengatakan OJL dilakukan lantaran ada beberapa kepala sekolah yang memasuki masa pensiun, sehingga pihaknya perlu menyiapkan cakep agar sewaktu-waktu dapat diangkat menggantikan kepsek yang pensiun.

    “OJL ini diikuti oleh 24 guru yang sebelumnya mengikuti ISL I, dan penempatan OJL tidak di sekolah asal namun kita silang, misalnya guru Dari SDN 1 Mendawai OJL ke SDN Mendawai 2. Bukan di sekolahnya sendiri,” ujar Sugiyo, Senin (23/10/2017).

    Menurutnya, sistem silang yang dilakukan dalam OJL Cakep diharapkan agar para guru calon kepala sekolah tersebut dapat menerapkan ilmu atau pengetahuan dari sekolah lain saat OJL tersebut.

    “Kita ingin guru-guru ini mendapat tambahan ilmu di sekolah baru yang nanti bisa diterapkan di sekolah asalnya,” terang Sugiyo. Disdikbud Sukamara mendata setidaknya ada 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 4 SD yang kepala sekolahnya memasuki masa pensiun.

    Dengan ikutnya 24 orang guru tes Cakep maka pihak Disdikbud memiliki bayak pilihan untuk kepsek baru. “Pengangkatan kepala sekolah ini juga sesuai kebutuhan, dengan adanya 24 orang cakep ini kita tinggal mengangkat mereka namun kita juga menetukan berdasarkan peringkat saat mereka mengikuti tes dan diklat,” pungkas Sugiyo. (sya/beritasampit.co.id)

    Editor: DODY