Menilik Komunitas GENBI dan Rumah Pintar di Kota Palangka Raya

    Oleh: Ahmad Priyanto Rifansah

    PALANGKA RAYA – Sekilas mata memandang, tidak ada yang istimewa dari bangunan beton berukuran 5 x 8 meter yang berdiri tegak berada dijalan Cilik Riwut KM 14 Kota Palangka Raya ini.

    Designnya terlihat biasa-biasa saja dan ketika kita masuk kedalamnya juga tak ada yang istimewa. Hanya ada beberapa meja lesehan, lemari, rak buku dan dinding yang penuh lukisan warna-warni.

    Namun siapa sangka bangunan yang tak jauh dari tempat pembuangan akhir (TPA) Kota Palangka Raya ini, menyimpan ribuan asa dan harapan untuk membawa perubahan yang lebih baik dalam mencerdaskan kehidupan bangsa khususnya generasi muda.

    Disitulah berdiri “Rumah Pintar” yang diprakarsai oleh komunitas Generasi Baru Indonesia (GENBI).

    Komunitas yang berdiri pada 18 juli 2016 lalu dan merupakan salah satu penerima beasiswa sosial dari kantor perwakilan BI provinsi Kalimantan Tengah ini telah melakukan aksi nyata dibidang pendidikan dalam bentuk program rumah pintar tersebut.

    Hadirnya rumah pintar tersebut bukan tanpa alasan namun berangkat dari kekhawatiran melihat fenomena anak-anak yang bekerja membantu orang tuanya di TPA km. 14 tersebut.

    Munculnya pemahaman bahwa membantu orang tua bekerja jadi pemulung ditempat tersebut lebih mulia membuat anak-anak ini akhirnya menjadi malas bersekolah.

    Oleh karena itu, dengan adanya rumah pintar yang didirikan tersebut maka anak-anak yang berada dilingkungan TPA km. 14 itu akan diberikan ilmu pengetahuan dan wawasan.

    Meskipun jadwal rumah pintar tersebut hanya dibuka satu kali dalam seminggu namun metode pembelajaran disini berbeda dari yang diajarkan sekolah formal pada umumnya.

    Ketua pelaksana kegiatan Genbi mengajar, Kurnia mengatakan bahwa materi pembelajaran dasar yang digunakan diantaranya membaca, menulis dan berhitung.

    Untuk materi lainnya meliputi menari, pembuatan kerajinan tangan, kelas bahasa inggris hingga pemutaran film tentang motivasi.

    Harapannya dengan kehadiran rumah pintar ini tidak muluk-muluk, yakni agar kedepannya anak-anak ini mempunyai life skill dan dapat mengimplementasikan apa yang mereka dapat selama mengikuti program dirumah pintar tersebut sehingga dapat berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (Penulis adalah wartawan beritasampit.co.id)