PALANGKA RAYA – Bupati Kabupaten Barito Selatan, H. Eddy Raya Samsuri berharap agar rumah tahan (Rutan) di Barsel berubah statusnya lembaga pemasyarakatan menjadi kelas II. Oleh karena itu, Pemkab Barsel siap menyediakan Lahan untuk pembangunan lembaga pemasyarakatan tersebut.
Hal ini disampaiakan Eddy Raya usai melaksanakan penandatangan Nota Kesepakatan Bersama antara Pemkab Barsel dengan Kemenkum dan Ham Provinsi Kalteng di Jalan Adonis Samad, Palangka Raya, Selasa (7/11/2017).
“Kondisi saat ini (Rutan) di Barsel cukup memprihatinkan sehingga sudah selayaknya rutan tersebut naik tingkatannya menjadi LP kelas 2 dan kami siap bekerjasama dengan kemenkumham untuk menyiapkan persyaratan tersebut,” ungkapnya.
Eddy juga mengatakan, Kondisi rutan di Barsel sudah melebihi kapasitas dan lebih parahnya lagi pada saat turun hujan dan terjadi genangan atau banjir air tersebut masuk kedalam. Sebetulnya pada saat tahun 2008 dan 2010 pemerintah pusat sudah mengalokasikan anggaran untuk membuat bangunan dilokasi yang baru tetapi karena pemkab Barsel belum menyiapkan lahan dan fasilitas lainnya maka pembangunan tersebut dialihkan ke Kabupaten katingan yang saat ini menjadi Lapas Narkoba.
“Saya berharap dapat menjalin kerjasa dengan kemenkumham untuk dapat membangun kembali ditempat lain sehingga mereka mendapatkan tempat yang layak,” harap orang nomor 1 di Barsel ini.
(nt/beritasampit.co.id)
Editor : Si Ahmadi
