KASONGAN – Mengingatkan bahwa ada beberapa persoalan-persoalan yang kini dihadapi oleh semua masyarakat yaitu sebagai Bangsa Indonesia Provinsi Kalimatan Tengah khususnya berkenaan dengan perendaran narkoba dan obat-obat terlarang lainnya yang sudah mewabah sampai ke tingkat pedesaan, salah satunya yaitu di Kabupaten Katingan.
Maka dengan hal itu Organisasi Kepemudaan Karang Taruna terpanggil andil dalam memerangi bahayanya peredaran narkoba bagi masyarakat, pemuda maupun pelajar yaitu dengan mengelar Karang Taruna Festival Musik yang tidak lain kegiatan positif ini salah satu benteng terjadinya penyalahgunaan narkoba bagi masyarakat, pemuda dan pelajar di kabupaten katingan
“Ada banyak tantangan, kenapa kita ingin menumbuhkan karang taruna di kalimantan tengah. Sebab menjadi tantangan kita sekarang ini. Saya barusan tadi berbicang sepintas dengan Kepala Kejaksaan Negeri katingan, bahwa angka kriminalitas khususnya pada tindak pidana pemakaian narkoba atau obat-obatan terlarang, ternyata di katingan termasuk kategori cukup tinggi. Masih tinggi dari kategori-kategori pidana lainnya”, tegas Ketua Karang Taruna Pronvinsi Kalimantan Tengah Abdul Hafid, saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan Karang Taruna Musik Festival Se- Kalimantan Tengah, dilapangan Gagah Lurus Kasongan, Sabtu (11/11/2017) malam.
Ini menunjukkan bahwa pentingnya keberadaan karang taruna itu sendiri, dalam rangka untuk bersama-sama memerangi keberadaan peredaran narkoba yang saat sekarang ini menjalar sampai ke wilayah desa dan kelurahan.
“Kehadiran karang taruna tidak hanya soal musik salah satunya. Saya ingatkan kepada karang taruna di katingan, tidak hanya terjebak dalam satu evan. Silahkan kawan-kawan karang taruna di katingan menjadikan festival musik sebagai brand. Saya setuju itu, karena keinginan dari karang taruna katingan lewat festival musik ini akan muncul kreatifitas inovasi generasi muda yang berminat untuk mengembangkan potensi dirinya akan kesenian. Dengan hal tersebut para masyarakat, pemuda, pelajar akan terhindar yang namanya narkoba,” jelasnya.
(ar/beritasampit.co.id)
