Puluhan Kader HMI Muara Teweh, Mendaki Gunung, Ngapain ?

    MUARA TEWEH – Sebanyak hampir dua puluhan kader HMI dari komisariat Lafran Pane Muara Teweh, ngeluruk ke gunung payung (10/11).

    Digunung payung itu, puluh an kader HMI merayakan peringatan hari pahlawan 10 November 2017 dan juga hari bersejarah bagi seluruh kader dan alumni HMI di seluruh wilayah nusantara.

    Pasalnya, pada hari yang sudah ditetapkan sebagai hari pahlawan nasional itu daftar pahlawan kembali bertambah dan salah satunya dari empat nama yang dianugerahi pahlawan nasional tersebut adalah Prof. Drs. H. Lafran Pane.

    Dimana tokoh penting dalam kelahiran HMI tujuh puluh tahun silam itu, dinobatkan sebagai pahlawan nasional oleh Presiden Republik Indonesia.Sehingga hampir semua kader dan alumni bersuka cita,atas anugerah yang sudah lama diperjuangkan.

    Dalam sambutannya ketua umum pertama HMI komisariat persiapan Muara Teweh dan Lafran Pane tersebut,mengatakan bahwa sejarah nasional sudah terjadi dan daerah juga terjadi.

    “Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas gelar pahlawan nasional pada ayahanda almarhum Lafran Pane, sudah diangkat menjadi pahlawan nasional semoga beliau ridho atas jasanya,” ujar Saleh Purwanto didampingi ketua terpilih Ahmad Wardani.

    Selain itu, pihaknya juga berbangga bahwa HMI komisariat persiapan Muara Teweh sudah dinaikan statusnya menjadi komisariat penuh setelah diusul pada pleno satu cabang Palangka Raya pada 26-27 Agustus lalu di aula PWI Kalteng dengan nama Lafran Pane.

    “HMI komisariat Lafran Pane adalah sejarah bagi HMI dibawah badko Kalsel dan Kalteng,karena satu-satunya yang pertama komisariat dengan nama tokoh pendiri HMI. Jadi patut kita banggakan dan syukuri,bertepatan juga Lafran Pane diangkat jadi pahlawan nasional”.Tutur Saleh.

    Untuk itu dia mita agar perjuangan dulanjutkan dan diteruskan,dan tinglatkan pengkaderan serta pengayaan hasrat intelektualitas sebagai insan dan pengabi yang bernafaskan islam.
    (ndr.beritasampit.co.id)