Tim Banggar Legislatif Dan Eksekutif Buntu, Terpaksa Dilanjutkan Sore Hari Sampai Ada Titik Temu

    SAMPIT – Hari ini, tepatnya Rabu (15/11/2017) sekitar pukul 10.00 WIB tadi pagi, rapat di ruang paripurna DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) menyangkut pembahasan anggaran tahun 2018 nanti mulai di laksanakan.

    Rapat menindaklanjuti serta mempelajari laporan-laporan masuk, baik dari hasil reses dewan, maupun susunan perencanaan dari tim Pemerintah Daerah itu tinggal menunggu kata oke dari masing-masing anggota praksi yang duduk di lembaga dewan maupun yang masuk dalam tim anggaran dewan.

    Melalui debat kusir, jual beli pendapat,serta kajian lapangan, meliputi penelitiannya, pihak legislatif masing-masing bidang dari empat perwakilan komisi DPRD Kotim tetap meminta agar pihak pemerintah daerah mengedepankan atau memprioritaskan pembangunan yang bersifat kepentingan mendesak.

    Legislatif memberikan tekanan bagi pemerintah daerah agar pembangunan fisik maupun non fisik pada tahun anggaran 2018 nanti menyesuaikan kebutuhan serts beban dari APBD murni 2018 tersebut.

    Bahkan masing-masing pendapat praksi bersuara agar beberapa item hasil reses yang mana diserap langsung dilapangan beberaps waktu lalu dapat di perhatikan oleh pemerintah daerah.

    “Kami sepakat, apabila nanti infrastruktur jalan dalam kota ini dibenahi, bangunan sekolah-sekolah,tenaga didiknya, dan juga drainase serta pembenahan dua anak sungai di kotim ini segera di perbaiki agar tidak lagi terus terjadinya musibah banjir,” ucap Hero Haripano Mandoew anggota komisi III itu.

    Dari pantauan media ini, rapat yang dipimpin langsung oleh Jhon Krislie, SE M.Si ketua DPRD dan Parimus SE wakil ketua itu hampir rata-rata pendapat masing-masing kimisi menyatu agar program proyek multiyears tidak menjadi hambatan pembangunan di Kotim saat ini.

    Sementara itu PLT Sekda Kotim Halikinnor menanggap baik apa yang disampaikan oleh masing-masing suara dari pihak legislatif yang hadir saat rapat berlangsung tersebut.

    Halikin juga menjelaskan dalam perencanaan tim Banggar Eksekutif, pihaknya akan mengoptimalkan kepentingan msyarakat yang sifatnya mendesak, serta mencari solusi agar pembangunan lain tetap bisa berjalan di tahun 2018 nanti.

    Rapat akhirnya di skors sampai pukul 15.00 WIB dan akan dilanjutkan sampai melahirkan titik temu di dua instansi ini sehingga pembahasan APBD murni 2018 akan di ketuk dan berlanjut pada pembahasan item-item yang akan pangkas anggarannya nanti.

    (drm/beritasampit.co.id)