KASONGAN – Dalam satu malam, sebanyak lima ekor sapi raib (hilang), di Kelurahan Pendahara kecamatan Tewang Sangalang Garing Kabupaten Katingan, tepatnya Selasa malam (14/11/2017) kemarin.
“Raibnya lima ekor sapi ini sudah dilaporkan oleh masing-masing pemiliknya kepada pihak kepolisian setempat.Tepatnya di belakang Sekolah SMPN 1 Pendahara, “kata Marserius, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan kepada sejumlah media, Rabu (15/11/2017).
Adapun beberapa orang pemilik lima ekor sapi tersebut, diantaranya milik Bapak Nandra, Bapak Pia, dan Ulu. Sedangkan kerugian yang diderita dengan kisaran antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta perekor.
“Meskipun pemiliknya tiga orang, namun kelima ekor sapi tersebut berada di tempat yang sama, yaitu di belakang SMP Negeri I Pendahara,” sebut angota dewan asal daerah pemilihan (dapil) Katingan III ini.
Selanjutnya, raibnya sapi di Katingan ini menurutnya bukan hanya sekali ini saja, tapi sebelumnya juga pernah, seperti di desa Tumbang Lahang kecamatan Katingan Tengah dan di desa Luwuk kecamatan Tasik Payawan.
Atas kejadian yang beruang-ulang ini menurutnya juga membuat resah masyarakat setempat. Sehubungan dnegan itulah, legislator partai politik (parpol) Gerindra ini berharap kepada aparat Kepolisian Polres Katingan, untuk menyikapi hal tersebut.
Sehingga masyarakat, terutama peternak/pemilik sapi di Katingan, merasa aman untuk beternak sapi. Adapun analisa sementara menurutnya pencurinya diduga lebih dari satu orang.
Sedangkan armada yang digunakannya untuk mengangkutnya, kemungkinan besar menggunakan armada yang besar, semacam truck. Karena, sapi yang dicurinya itu selain jumlahnya cukup banyak, sapinya pun sudah dewasa.
“Oleh karena itu, untuk membawa sekaligus lima ekor diperkirakan menggunakan truck atau mobil besar,” sebut anggota dewan dua periode ini. (ar/beritasampit.co.id)
