Jangan Lupa Tanggal 26 November Ini, Tradisi Simah Laut Digelar di Pantai Ujung Pandaran, Katanya Event Ini Lebih Istimewa Lho…

    SAMPIT – Event pariwisata di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terus digelar. Usai pelaksanaan tradisi Mandi Safar, tanggal 15 November kemarin, kini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, kembali melaksanakan event besar yakni Tradisi Simah Laut yang rencananya akan digelar pada tanggal 26 November 2017.

    Panitia pun nampak sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Kamis (16/11/2017) kemarin, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotim, beserta pegawai Kecamatan Teluk Sampit dan Desa Ujung Pandaran serta tokoh adat, masyarakat, Pemuda Karang Taruna, melaksanakan rapat pemantapan kegiatan Sunah Laut.

    Beberapa poin yang disampaikan, sehingga akan membuat kegiatan ini lebih istimewa yakni pelaksanaan akan dilakukan langsung oleh pihak Desa Ujung Pandaran, persiapan pembuatan kapal/perahu untuk tempat melarung 44 macam kue ke laut sudah hampir rampung.

    Akan ada 30 lebih perahu/kapal penggiring. Dilengkapi dengan semarak balutan kain kuning dan bendera yang menghantar kapal/perahu Larung ke laut.

    Namun sebelum itu, persiapan ritual dilakukan dengan melaksanakan pengolahan 44 macam kue oleh ibu-ibu yang sudah monepos/lanjut usia, ritual penyembelihan kambing, menyiapkan 3 macam ayam dengan jenis masing-maisng,, sertampingi dengan paranormal/penjaga kegiatan serta tokoh adat agama dan tokoh masyarakat.

    Camat Teluk Sampit, Syamsurizal mengatakan pihaknya menyambut baik dan siap melaksanakan kegiatan tersebut. Apalagi ini merupakan rangkaian event pemerintah daerah yang harus dilestarikan, serta mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Kotim, sebagaimana budaya yang harus dijaga secara turun temurun.

    “Kami siap melaksanakan ini. Kami harapkan tahun ini dapat lebih meriah lagi dan terus mendapat dukungan semua pihak,” ujar Samsurizal.

    Sementara Indra selaku Kabid Pariwisata Kotim, mengatakan pihaknya akan mempersiapkan apa saja kekurangan dari persiapan yang dilakukan. Harapannya agar tahun ini, dapat terselenggara dengan baik dan dapat dikemas dengan sedemikian rupa, serta dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk datang menyaksikan kegiatan tersebut.

    Seperti yang diketahui, Simah Laut merupakan tradisi budaya yang dilakukan turun temurun oleh nelayan di Kecamatan Teluk Sampit. Kegiatan tahunan ini dilaksanakan di pantai Ujung Pandaran dan kini dikemas menarik menjadi salah satu agenda pariwisata andalan Kotawaringin Timur.

    Sebelum acara inti, dilakukan doa bersama oleh ulama setempat untuk mendoakan agar kondisi laut di tahun mendatang lebih baik sehingga hasil tangkapan nelayan lebih banyak. Masyarakat juga berdoa agar diberi keselamatan diri dan tempat tinggal mereka.

    Nah, bagi masyarakat Kotim atau luar daerah lainnya, jangan sampai ketinggalan untuk melihat suksesnya acara ini, swrta keindahan Pantai Ujung Pandaran. Kegiatan ini gratis tanpa dipungut bayaran. Jadi jika kalian ingin menyaksikan acara ini, langsung datang saja agar dapat lebih mengenal budaya di Bumi Habaring Hurung.

    (raf/beritasampit.co.id)