KUALA PEMBUANG – Berdasarkan data yang dihimpun jajaran Sat Lantas Polres Seruyan selama pelaksanaan Operasi Zebra Telabang 2017 mulai dari tanggal 1 sampai 14 November mengalami peningkatan jumlah pelanggaran dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ops Zebra 2017 jumlah tilang berjumlah 172 pelanggar sedangkan pada Ops Zebra 2016 berjumlah 89 pelanggar,” kata Kasatlantas Polres Seruyan Iptu Beno Hertanto di Kuala Pembuang, Jumat (17/11).
Mantan Kasatlantas Polres Sukamara ini mengatakan, sasaran selama pelaksanaan operasi ini yakni pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan menyebabkan korban fatal, baik itu luka berat hingga meninggal dunia.
Meskipun dari pelanggaran lalulintas mengalami peningkatan. Namun, untuk teguran pada Ops Zebra 2017 justru menurun dari tahun sebelumnya.
“Pada Ops Zebra 2017 jumlah teguran sebanyak 27 perkara, menurun sekitar 64 persen dari jumlah teguran pada Ops Zebra 2016 yang berjumlah 42 perkara,” ungkapnya.
Ia menambahkan, selama Operasi Zebra Telabang berlangsung pihaknya tidak mengalami kendala berarti dalam pelaksanaan, khususnya dalam hal kondisi cuaca yang akhir-akhir ini sulit diprediksi.
“Selama Ops Zebra Telabang 2017 cukup normatif meskipun kondisi cuaca tidak menentu,” terangnya. Ia berharap, dengan selesainya Ops Zebra 2017 ini bisa mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan lalulintas, khususnya di Seruyan.
(rdi/beritasampit.co.id)
