Kapolri dan Panglima TNI Melarang, Jokowi Ngotot..Kenapa?

    Editor: A. Uga Gara

    JAKARTA-Kapolri dan Panglima TNI melarang Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi wilayah zona merah di wilayah terpencil Papua.

    Apa jawaban Jokowi? Dikutip dari akun facebook @Presiden Joko Widodo yang diunggah sekitar 12 jam, sebelum berita ini tayang, Selasa (21/11/2017).

    Menurut Jokowi, dua tahun lalu dirinya terbang ke Nduga, daerah terpencil di Papua. Letaknya di hamparan Lembah Baliem, yang dikelilingi gugus Pegunungan Jayawijaya. Nduga saat itu dianggap daerah rawan keamanan.

    Keinginan ke Nduga, telah disampaikannya kepada Kapolri dan Panglima TNI saat dirinya sudah di Wamena.

    “Kapolri dan Panglima menyampaikan ke saya. Pak, ini daerah merah. Sebaiknya tidak ke sana. Tapi saya berkeras untuk ke sana,” ucap Jokowi menirukan pendapat Kapokri dan Panglima TNI.

    Saat akhirnya sampai ke Nduga, ungkap Presiden, dirinya menyaksikan sendiri bagaimana salah satu daerah bagian timur Indonesia itu, butuh untuk diperhatikan dan dibangun.

    “Kalau hal seperti ini tidak kita perhatikan, keadilan dan pemerataan tidak kita hadirkan, bagaimana kita berbicara mengenai keindonesiaan kita?” Ungkapnya, seraya bertanya.

    “Ketimpangan infrastruktur ini tidak akan terasa kalau tidak dilihat dengan mata kepala sendiri,” timpal Jokowi. ( alf/beritasampit.ci.id)