Mau Mendirikan Tower BTS, Suparmin Malah Tewas Kesetrum Listrik

    KASONGAN – Nasib naas menimpa Suparmin (52) warga asal Porwodadi, tewas akibat tersenggat listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

    Pasalnya waktu itu, ketika korban‎ bersama rekan kerjanya Wahyu Titis Wari Wibowi dan Sigit Prayoga hendak mendirikan Tower BTS (Base Transceiver Station) 4G LTE , tiba-tiba terjatuh, akibat tanah tempat mendirikan tiang ternyata gembur atau lemah sehingga mengenai kabel listrik.

    Kapolres Kabupaten Katingan AKBP Ivan Adityas Nugraha SIK, melalui Kapolsek Katingan Hilir, Iptu Nurheriyanto Hidayat SIK, menerangkan bahwa
    Peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/11/2017) sekitar pukul 13.30 WIB siang,

    Kecelakaan kerja ini berada di jalan Tjilik Riwut Km 9 dekat Lapas Khusus Narkotika Kelas III Kasongan arah Kasongan – Palangka Raya.‎‎

    Waktu itu korban bersama kedua rekan kerjanya hendak mendirikan tower BTS, akan tetapi tanah gambut yang akan dipasangi tiang, ternyata lemah atau gembur.

    Sehingga korban dan rekan rekanya kehilangan keseimbangan, kemudian jatuh bersama tiang lalu mengenai kabel listrik yang di atasnya.

    Sehingga korban dan rekannya mengalami konsleting listrik (kesetrum). Namun naas hanya Suparmin meninggal dunia di tempat. Dan kedua korbanya kritis dan sekarang di rawat ‎ke Rumah Sakit Umum Daerah Mas Amsyar Kasongan,” terang Nurheriyanto Hidayat.

    “Kecelakaan kerja yang menyebabkan korban meninggal dan rekannya-rekannya ini, akan diselidiki lebih lanjut,” terang Kapolsek Nurheriyanto.

    (ar/beritasampit.co.id)