Editor: A. Uga Gara
KUALA KURUN-Komposisi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gumas tahun 2018, masih defisit Rp. 14 Miliar lebih. Dengan rincian, pos pendapatan sebesar Rp. 1,028 Tiliun lebih dan pos belanja sebasar Rp 1, 042 Trilun lebih.
Hal tersebut diungkapkan Bupari Gumas, Arton S Dohong dalam pidato prngantar terhadap Raperda APBD Kabupaten Gumas 2018 dan Pengabtar tehadap 9 buah Raperda Gumas yang disampaikan dalam rapat paripurna dewan, Selasa (28/11/2017) pagi.
“Rancangan pendapatan sebesar Rp. 1, 028 Trilun lebih pada tahun 2018, menurun 3,02 % jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2017 lalu”, tukas bupati dalam pidatonya dihadapan rapat paripurna dewan.
Adapun komposisi sumber pendapatan, yakni berumber dari PAD ditargetkan sebesar Rp. 38,613 Miliar lebih, sama dengan tahun 2017. Bersumber dari dana perimbangan sebesar Rp. 843, 930 Miliar lebih. “Menurun sekitar 7,10%, jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2017”, tukas bupati.
Sedankan bersumber dari lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp. 145, 863 Miliar lebih. Meningkat sekitar 28, 65 % dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan belanja daerah pada tahun 2018 mendatang ditargetkan sebesar Rp 1.042 Triliun lebih, atau menurun sebesar 2,94 %, jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2017.
Dengan rincian belanja tidak langsung sebesar Rp. 537 Miliar lebih, atau naik sebesar 6,68 % dari tahun anggaran 2017. Dan belanja langsung Rp. 505 Miliar lebih, atau turun sebesar 11,42 % dari tahun anggaran 2017. (alf/beritasampit.co.id)
