Budaya Lokal Akan Punah, Jika Tidak Dilestarikan

    TAMIANG LAYANG – Tepat hari ke dua pelaksanaan Bulan Bakti Karang Taruna Kalimatan Tengah (BBMKKT) ke lima,yang diadakan di Tamiang Layang juga menampilkan sesion pagelaran seni budaya dari masing-masing daerah pada Selasa (27/11).

    Dalam pagelaran tersebut tentunya menjadi nuansa baru dan harapannya menjadi ajang untuk salah satu upaya untuk melestarikan budaya seni daerah yang akan punah dengan kemajuan digital tehnology.

    Pagelaran yang sangat bagus itu mendapat apresiasi dari beberapa daerah yang mengikuti,khususnya Barito Utara. Dimana diakatakan Saleh Purwanto bahwa peserta dari Barito Utara, secara penampilan belum bisa menunjukan karena persiapan yang juga belum matang namun tetap berusaha tampil mengikuti tarian dari Barito Timur.

    “Sebagai pemuda daerah dan ada di generasi yang sangat dilematis dengan kemajuan ipteknya,sudah saatnya kita juga perduli untuk turut melestarikan budaya daerah dengan kearifan lokalnya.”katanya sebelum tampil dengan beberapa kawan-kawannya.

    Dikatakannya,dia berkeiginan Karang Taruna nantiuntuk mencoba mengadakan pertemuan antar daerah khusunya se DAS Barito yaitu dari mulai Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan Barito Timur.

    “Ini yang akan coba kita rumuskan bersam kedepannya,dengan saling berkoordinasi agar menjadi forum untuk mendiskusikan tentang budaya daerah yang tentunya juga perlu dijaga semua pihak tak terkecuali juga oleh Karang Taruna”ujarnya.

    Sementara ketua Provinsi Abdul Hafid S Pi ditempat yang sama juga mengapresiasi kegiatan itu dan akan mendorongKarang Taruna dari semua kabupaten juga untuk mengkaji tentang budaya daerahnya masing-masing.

    “Saya apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Kabupaten Bartim yang menpilkan juga event pagelaran seni budaya pada BBMKKT ke lima ini yang dimulai dari 26 sampai dengan 28 November 2017,” ujarnya.

    (ndr/eritasampit.co.id)