SUKAMARA – Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Sukamara mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat dengan gelontoran dana sebesar Rp12,5 miliar.
Dana itu disalurkan dalam dua tahap, yaitu pada tahun 2017 melalui APBD Perubahan dianggarkan Rp1,5 M, dan Rp11 miliar dianggarkan di APBD 2018.
Ketua KPU Sukamara, Mat Saleh, mengatakan, bahwa dalam pilkada 2018 mendatang pihaknya ditarget untuk partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen.
“Angkat tersebut masih relevan,” ujarnya, Sabtu (9/12/2017).
Mat Saleh membandingkan dengan capaian target partisipasi pada Pilbup 2008 yang mencapai 78,35 persen, Pilbup 2013 mencapai 72,43 persen, Pilgup 2015 yang mencapai 51,73 persen. Sedangkan capaian Pileg 2014 mencapai 75,47 persen dan Pilpres yang hanya mencapai 57,04 persen partisipasi pemilih.
“Jadi masih bisa tercapai untuk target partisipasi dengan perkiraan jumlah pemilih mencapai 40 ribuan,” ucapnya.
Untuk diketahui, dalam Pilkada Sukamara 2018 mendatang diprediksi ada 3 pasang bakal calon yang akan bertarung memperebutkan kursi nomor 1 di Bumi Gawi Barinjam. (sya/beritasampit.co.id)
