Azakia, Penderita Pembesaran Kepala Butuh Bantuan

    Editor: A. Uga Gara

    MUARA TEWEH-Bocah 5 tahun bernama Aufa Azakia, hanya terbaring lemah. Anak pasangan dari Marhat dan Mahrita, warga Jln. Sengaji Hilir, Gg. Semusim RT O8, Kelurahan Melayu, Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah ini, menderita hydrocephalus sejak usia 7 bulan.

    Penyakit yang memggerogoti bagian kepala Aufa Azaka ini kian hari, kian membesar. Sementara kondisi tubuh tampak terlihat kurus. Karena tiap hari hanya bisa mengkonsumsi cerelac dan minum susu.

    Ibu dari penderita hydrocephalus ini mengaku tidak tega melihat kondisi fisik anaknya tersebut. Namun apa daya, kehidupan ekonomi yang serba pas-pasan, tidak mampu untuk berbuat banyak untuk kesembuhan anak perempauannya tersebut. Walapun sekali setahun kontrol ke Rumah Sakit di Banjar Masin, Kalimantan Selatan.

    “Waktu lahir anak saya kondisinya normal, tapi sejak umurnya 5 bulan kondisi anak kami terkena penyakit kejang-kejang dan sampi berumur 7 bulan terkena penyakit ini. Dibawa RSUD Muara Teweh dan dirujuk ke rumah sakit Banjar Masin. Sampai sekarang usianya 5 tahun masih terbaring seperti ini,” tutur Mahrita, saat dibincangi beritasampit.co.id, Selasa (12/12/2017).

    Untuk kesembuhan anaknya, dia berharap ada dokter spesialis di RSUD Muara Teweh yang bisa mengoperasi. Karena selama ini mereka harus bolak-balik ke Banjar Masin untuk kontrol anaknya. Sehingga membutuhkan biaya besar, baik untuk biaya transportasi dan makan selama dalam perawatan. (ndr/beritasampit.co.id)