Dewan Sampaikan Hasil Reses

    KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan dari masing- masing Dapil menyampaikan hasil resesnya, pada rapat paripurna ke-1 masa persidangan lll DPRD Seruyan, Rabu (22/11/2017) kemarin.

    Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Seruyan, H. Ahmad Ruswandi didampingi Wakil Ketua I, H Norhasan SE, dan dihadiri para anggota dewan. Hadir juga dari pihak eksekutif yakni Bupati Seruyan H Sudarsono SH bersama jajarannya, unsur pimpinan FKPD dan kepala SOPD lingkup Pemkab Seruyan.

    Pada kesempatan itu, Dapil II dalam penyampaian hasil resesnya yang dibacakan juru bicara tim reses H Bambang Yantoko mengatakan, diantaranya persolan dampak dari larangan pemerintah membuka ladang dengan cara dibakar dan dampak dari banjir yang berkepanjangan.

    Sehingga, para petani tidak dapat bercocok tanam tepat waktu. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah untuk encari solusi yang tepat, cepat serta akurat untuk mengatasi masalah ini.

    “Karena, dipastikan akan terjadi kerawanan pangan dan dari pantauan tim reses DPRD Dapil II, keadaan tanaman pada masyarakat petani sangat memprihatinkan,” ujarnya.

    Laporan Hasil reses Dapil III dibacakan anggotanya Atinita yang mengatakan, salah satunya pada bidang pembangunan. Yangmana, untuk saat ini yang perlu dtangani dengan cepat dan harus prioritas adalah peningkatan, perbaikan jalan dan siring yang berada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Batu Ampar, Seruyan Tengah, Seruyan Hulu dan Suling Tambun, yangmana kondisinya sangat memprihatinkan.

    Karena, banyak ruas jalan yang rusak khususnya jalan antar Kecamatan Seruyan Tengah menuju Seruyan Hulu. “Karena, kondisinya saat ini tidak dapat dilalui sama sekali, baik kendaraan roda dua maupun roda empat,” ucapnya.

    Sedangkan usulan lainnya padabidang ini, diantaranya pembuatan Box dan perbaikan jalan di desa-desa, pembangunan jaringan listrik PLTMH, pembangunan, penyelesaian pembangunan kantor-kantor desa, Pustu dan lainnya agar segera dapat diselesaikan.

    Sehingga dapat dipergunakan untuk pelayanan masyarakat, khususnya untuk Pustu Desa Tanjung Paku yang dilaksanakan dengan APBD tahun 2016, yang saat ini kondisinya belum selesai. Dan juga mes pegawai di Kecamatan Batu Ampar (Sandul) yang dibangun dengan APBD tahun 2015 juga dalam kondisi belum selesai, tukasnya.

    Sedangkan hasil reses Dapil I dibacakan anggotanya Dra Hj Masfu’atun, yangmana dikatakan dalam hasil reses tersebut dari hasil pertemuan tatap muka, dengar pendapat dan dialog dengan Kepala Desa beserta anggota BPD, tokoh masyarakat di beberapa desa di wilayah Dapil I (Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur).

    Yakni, diantaranya untuk Desa Baung, yangmana warga desanya meminta kepada pihak pemerintah agar dapat memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat desa setempat seperti penyaluran PDAM atau sumur gali untuk pemenuhan air bersih, serta mesin pompa dan pipanya.

    Warga desa juga memohon juga agar bisa ditempatkan tenaga perawat, karena warga kesulitan untuk berobat jika ada yang sakit, karena harus ke Telaga Pulang. Usulan lainnya, warga juga menginginkan adanya pengaspalan jalan dalam Desa Baung, rehab dermaga, meminta bantuan dan binaan terhadap alat tangkap nelayan air tawar.

    Usulan pembangunan jalan usaha tani, cetak sawah seluas kurang lebih 1000 hektar, bantuan alsintan, bantuan bibit ikan keramba beserta pakan dan alat tangkap untuk perikanan darat. “Warga desanya juga meminta agar tenaga guru bisa ditambah, khususnya guru Agama,” tandandasnya.

    (its/beritasampit.co.id)